Sejak Mulai SMP Hingga SMA, Gadis Belia di Buay Rawan OKU Selatan Selalu Digagahi Ayah Tiri

Kamis 22 May 2025 - 20:55 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Miris, diduga seorang pria diwilayah Kabupaten OKU Selatan melakukan perbuatan tak seronok dengan mensetubuhi Anak tiri yang masih dibawah umur sejak beberapa tahun lalu.

Pasalnya, kejadian itu terhitung sejak Korban duduk di Bangku Kelas III SMP pada Tahun 2021 hingga Korban duduk di kursi Kelas III SMA tepatnya di Tahun 2025.

Diketahui, pelaku sendiri yakni Ujang (41) yang merupakan warga Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan. Sedangkan, Korban sendiri yakni Anak Tiri dari Tersangka yang tercatat warga yang sama.

Kapolres OKU Selatan AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S.IK., MH melalui Waka Polres Kompol Hendro Swarna, didampingi Kanit PPA Ipda Devi Sulastri, SH., MH mengatakan bahwa pada Hari Rabu 23 April 2025 sekira Pukul 14.00 Wib, pelopor (Ibu Korban) mendapatkan cerita dari Korban bahwa dirinya telah disetubuhi Tersangka (TSK).

BACA JUGA:Bejat! Pria Parubaya di Runjung Agung OKU Selatan Hamili Anak Kandung

BACA JUGA:Seleksi Pimpinan PDAM, Bupati OKU Selatan Wawancarai 3 Calon

Dimana, Korban mengalami tindakan keras persetubuhan itu sejak Kelas III SMP pada Tahun 2021 lalu sampai dengan Tahun 2025.

"Menurut keterangan Korban, pertama kali terjadi, pada saat itu TSK menarik tangan Korban dibawa ke kamar, pada saat didalam kamar TSK memegang ke-2 payudara Korban, saat itu Korban mendorong TSK," ucapnya.

Pada saat itu juga. Lanjut, Kanit PPA TSK pun mendorong Korban ke atas kasur, setelah itu TSK membuka celana Korban lalu terjadi persetubuhan.

BACA JUGA:Diduga Konslet Lsitrik, Bengkel di Desa Rantau Panjang Hangus Terbakar

BACA JUGA:Calon Ketua PSSI OKU Selatan Serahkan Berkas ke Tim Formatur

"Begitu TSK melakukan itu, Korban merasa kesakitan dan mendorong TSK, Korban pun mundur, namun pelaku terus melakukan itu terhadap Korban," jelasnya.

Kejadian itu, terus berulang hingga mencapai kurang lebih 20 kali selama beberapa Tahun ini, lantaran Korban terus diancam oleh Pelaku dengan sebilah Golok akan dibunuh ketika Korban bercerita, hingga merasa ketakutan untuk bercerita.

Lantaran, sudah tidak tahan lagi, Korban pun melaporkan kejadian itu dengan ibu Korban, ibu Korban pun langsung melapor ke Polres OKU Selatan.

BACA JUGA:Nyaris Tabrak Motor, Truk Box Sembako Terguling di Jalan Lingkar Jagaraga

Kategori :