Pasar Tanjung Raja Becek dan Kumuh, DPRD Ogan Ilir Minta Penataan Ulang

Kondisi Pasar Tanjung Raja, Ogan Ilir semakin memprihatinkan, apalagi jika hujan turun.- Foto: Andika.-
INDRALAYA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kondisi Pasar Tradisional Tanjung Raja di Kabupaten Ogan Ilir mendapat sorotan tajam dari wakil rakyat.
Pasar yang terletak di Kecamatan Tanjung Raja itu dinilai dalam keadaan kumuh, becek, dan kurang tertata, sehingga berdampak pada aktivitas jual beli masyarakat.
Sejumlah warga telah menyampaikan keluhan mereka kepada anggota DPRD Ogan Ilir, meminta perhatian serius terhadap kondisi pasar tersebut.
BACA JUGA:NasDem Sumsel Catat Tren Positif, Raih Kursi Strategis di Pileg 2024
BACA JUGA:Bukan Sekadar Tuan Rumah, Sumsel Siap Harumkan Nama di Ajang Pornas dan Fornas 2025
M. Iqbal, anggota DPRD Ogan Ilir dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV, menyebutkan bahwa penataan pasar tradisional sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pedagang.
“Jalan di sekitar Pasar Tanjung Raja sering kali becek dan tergenang air, terutama saat hujan turun. Genangan bisa mencapai setinggi mata kaki, sehingga menyulitkan warga yang beraktivitas di pasar,” ungkap Iqbal.
BACA JUGA:Mahasiswi Bina Darma Juara 2 di Kejurnas Yongmoodo 2025
BACA JUGA:KPK: Hadiah dari Orang Tua Murid Untuk Guru Masuk Gratifikasi
Menurutnya, permasalahan ini kemungkinan besar disebabkan oleh saluran air yang tersumbat, ditambah dengan penataan kios yang tidak rapi, sehingga membuat pasar terlihat semrawut.
Hal ini berdampak langsung pada menurunnya jumlah pembeli, karena banyak masyarakat yang enggan datang ke pasar akibat kondisi yang tidak nyaman.
BACA JUGA:Outsourcing Jadi Sorotan Prabowo, Menaker: Akan Jadi Dasar Aturan Baru
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Berikan Pelayanan Gek Geratis ke Warga
“Kondisi pasar yang seperti ini sangat mempengaruhi roda perekonomian masyarakat. Sudah seharusnya ada penataan ulang dan pembenahan serius oleh pemerintah daerah,” tegasnya.