Bisakah Oli Mobil Dipakai untuk Motor? Ini Perbedaan dan Dampaknya

Ilustrasi oli.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Kualitas oli sangat penting dalam perawatan kendaraan bermotor, karena oli melumasi mesin untuk mengurangi gesekan antar komponen. Namun, muncul pertanyaan, bisakah oli mobil digunakan untuk motor?

Apakah Oli Mobil Boleh Dipakai untuk Motor?

Menggunakan oli mobil untuk motor bukanlah pilihan yang disarankan. Meskipun keduanya adalah pelumas yang berfungsi serupa, penggunaan oli mobil dalam jangka panjang pada motor bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

BACA JUGA:Viral Polisi Tidur Berjejeran di Klaten, Ini Aturan Jaraknya

BACA JUGA:Chery Luncurkan Brand Baru

Perbedaan Oli Mobil dan Oli Motor

Komposisi: Oli mobil mengandung zat aditif dengan jumlah base number (TBN) yang tinggi, yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin. Pada motor, terutama yang memiliki kopling basah, penggunaan oli mobil dapat menyebabkan selip kopling.

Standarisasi: Oli mobil distandarisasi oleh lembaga seperti ACEA dan API, sedangkan oli motor distandarisasi oleh organisasi seperti JASO, yang khusus untuk mesin motor.

BACA JUGA:Rumor: Samsung Galaxy Z Fold 7 Bakal Punya Bodi Tipis Saingi Oppo Find N5

BACA JUGA:Tak Cuma Emoji, Pengguna WhatsApp Kini Bisa 'React' Pakai Stiker

Keterangan Kemasan: Oli mobil biasanya tertera keterangan seperti 'for gasoline car', sedangkan oli motor mencantumkan keterangan seperti 4T atau two wheels, yang menunjukkan bahwa oli tersebut dibuat khusus untuk motor.

Dampak Penggunaan Oli Mobil untuk Motor

Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat menurunkan performa dan mempercepat kerusakan. Misalnya:

BACA JUGA:Monster Hunter Wilds Jadi Game Terlaris di Amerika Tahun 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan