Review Fatal Fury: City of the Wolves — Kebangkitan Seri Klasik

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Kamis , 24 Apr 2025 - 16:44

Review Fatal Fury: City of the Wolves — Kebangkitan Seri Klasik.-Foto ;ist-

Tersedia dua mode kontrol:

Arcade Style: kontrol klasik.

Smart Style: kontrol lebih sederhana, cocok untuk pemula.

Smart Style membantu pemain mempelajari karakter tanpa perlu hafal input kompleks.

Perubahan Grafis Jadi 3D, Rasa 2D Tetap Terjaga

Meski grafis kini 3D, gameplay tetap mempertahankan gaya 2D fighting khas Fatal Fury. Visual terlihat modern namun tidak mengorbankan pengalaman klasik.(arl)

review fatal fury: city of the wolves — kebangkitan seri klasik                            harianokuselatan.id - jika berbicara soal game fighting klasik, seri fatal fury adalah salah satu yang wajib dimainkan. dengan karakter ikonik seperti mai shiranui, snk kembali menghadirkan angin segar lewat judul terbaru: fatal fury: city of the wolves.
seperti apa game ini? mari kita bahas bersama.
beri perubahan, tapi tetap ingat akar
fatal fury: city of the wolves mencoba menghadirkan penyegaran tanpa melupakan akar gameplay-nya. mekanik dasar tetap fokus pada skill pemain, bukan sekadar button mashing.
baca juga:dlc the division 2: battle for brooklyn umumkan jadwal rilis resmi
baca juga:presiden prabowo tinjau program gerina di banyuasin, pasukan gabungan siaga
mekanik baru rev system memperluas eksplorasi strategi, memberikan nuansa baru dalam pertarungan.
episode of south town, petualangan baru?
mode story bertajuk episode of south town memungkinkan pemain memilih karakter dan menjelajahi map south town. setiap karakter punya alur cerita masing-masing, meski struktur permainannya cenderung sama: klik lokasi, lawan musuh, dapat exp, lanjut cerita.
sayangnya, mode ini bukan eksplorasi bebas. interaksi hanya sebatas klik pada map.
rev system, pertarungan semakin aktif
rev system memperkenalkan tiga mekanik utama:
rev arts: serangan khusus dengan damage besar.
rev accel: kombinasi serangan untuk kombo, berisiko overheat.
rev guard: pertahanan yang menjaga jarak dari musuh.
rev gauge bisa overheat, yang akan menonaktifkan fitur rev untuk sementara waktu. sistem ini menciptakan keseimbangan antara agresif dan defensif, menambah lapisan strategi.
baca juga:produksi padi sumsel naik 25 persen, presiden prabowo puji prestasi gubernur herman deru
baca juga:tersangka korupsi dana pmi, fitrianti dan suami tempuh jalur pra-peradilan
peningkatan karakter
karakter klasik seperti terry bogard dan mai shiranui kini tampil lebih segar berkat rev system. ada juga 4 karakter baru, termasuk dua dari kolaborasi: cristiano ronaldo dan salvatore ganacci. sisanya adalah karakter orisinal: preecha dan vox reaper.
karakter bintang tamu yang unik
cristiano ronaldo hanya tersedia untuk mode versus dan online karena tidak punya keterkaitan dengan universe game. sebaliknya, salvatore ganacci punya cerita orisinal di arcade dan episode of south town.
moveset ganacci cenderung nyeleneh, tapi menyenangkan digunakan.
t.o.p kini jadi s.p.g
sistem tactical offense position kini digantikan dengan selective potential gear (spg). pemain bisa memilih kapan kekuatan maksimal karakter diaktifkan: saat hp penuh, setengah, atau rendah. sistem ini memberi fleksibilitas strategi.
pertarungan online, skill diuji
tersedia mode ranked, casual, dan custom lobby. sistem poin digunakan untuk naik peringkat.
namun, perlu diingat, kompetisi di ranked sangat ketat. pemain baru disarankan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu.
mode untuk pemula: smart style
tersedia dua mode kontrol:
arcade style: kontrol klasik.
baca juga:21 laporan masuk di psu empat lawang, bawaslu soroti dugaan ketidaknetralan asn
baca juga:450 personel amankan pleno psu empat lawang, kpu dijaga ketat
smart style: kontrol lebih sederhana, cocok untuk pemula.
smart style membantu pemain mempelajari karakter tanpa perlu hafal input kompleks.
perubahan grafis jadi 3d, rasa 2d tetap terjaga
meski grafis kini 3d, gameplay tetap mempertahankan gaya 2d fighting khas fatal fury. visual terlihat modern namun tidak mengorbankan pengalaman klasik.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 1 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan