6 Koin Kripto Paling Disorot Pekan Ini, dari BNB hingga Solana

Binance Coin (BNB).-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID – Pasar kripto tengah berada dalam fase yang penuh gejolak. Sejumlah aset digital utama mencatat lonjakan harga signifikan, sementara faktor eksternal seperti kebijakan The Fed, regulasi, hingga rencana peluncuran produk keuangan baru terus memengaruhi arah pasar. Data Santiment yang dirilis pada Kamis (19/9/2025) menyoroti enam koin kripto yang paling banyak diperbincangkan komunitas global sepanjang pekan ini.

1. Binance Coin (BNB)

Binance Coin sukses menorehkan tonggak sejarah dengan menembus level US$1.000 untuk pertama kalinya. Pencapaian ini menjadi simbol dominasi Binance sebagai ekosistem terbesar di industri kripto. Sejak ICO, BNB sudah memberikan lebih dari 10.000% ROI, menjadikannya salah satu token paling sukses sepanjang masa.

BACA JUGA:Dealer Suzuki Motor Raup Rp 1,5 Miliar per Bulan Hanya dari Spare Part

BACA JUGA:Honda BeAT Terbaru Resmi Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 24 Juta

Namun, euforia ini juga menimbulkan kekhawatiran. Analisis teknikal menunjukkan overbought di beberapa indikator, menandakan potensi koreksi. Investor kini menghadapi dilema: apakah momentum ini akan membawa BNB menuju fase bullish jangka panjang, atau justru berbalik arah karena tekanan jual yang besar.

2. Bitcoin (BTC)

Sebagai aset kripto terbesar, Bitcoin tetap menjadi barometer pasar. Setelah The Fed memangkas suku bunga, harga BTC melesat ke kisaran US$115.000–117.000, menumbuhkan optimisme akan tren bullish baru.

Meski begitu, resistensi kuat di beberapa level membuat pergerakannya masih fluktuatif. Faktor makroekonomi, arus dana dari institusi, serta siklus musiman menjelang akhir tahun menjadi penentu arah harga BTC selanjutnya. Jika mampu menembus resistance kunci, peluang menuju rekor harga baru kian terbuka.

3. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin kembali menyita perhatian setelah muncul kabar rencana ETF berbasis DOGE di Amerika Serikat. Produk ini diyakini bisa meningkatkan legitimasi Dogecoin, sekaligus membuka pintu untuk masuknya investor institusional.

BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro Pamer Desain Mirip iPhone dengan Teknologi Lebih Canggih

BACA JUGA:Moto G86 Power 5G Resmi: Kuat Main Game Android Berat dengan Performa Stabil

Namun, tekanan dari crypto whale masih menghantui. Harga DOGE sempat anjlok dari US$0,307 ke US$0,264 karena distribusi besar-besaran. Hal ini menempatkan DOGE di persimpangan: apakah benar-benar memasuki era baru adopsi luas, atau sekadar terjebak hype sesaat.

4. Ripple (XRP)

XRP mendapat sorotan usai CME Group mengumumkan rencana kontrak berjangka yang akan diluncurkan pada Oktober 2025. Tak hanya itu, Grayscale Digital Large Cap Fund juga telah resmi menambahkan XRP ke dalam portofolionya bersama Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Kombinasi ini memberi validasi kuat bahwa XRP semakin dekat dengan arus investasi institusional. Meski begitu, sejarah panjang perseteruan dengan SEC membuat sebagian investor tetap berhati-hati. Regulasi ketat masih menjadi faktor penentu nasib XRP ke depan.

5. Tether (USDT)

Sebagai stablecoin terbesar di dunia, Tether selalu berada di bawah sorotan. Minggu ini, muncul laporan transfer besar dari Tether Treasury, memicu spekulasi terkait transparansi cadangan asetnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan