Lereng Bukit Gajah Ulu Danau, Surga Tersembunyi yang Jadi Favorit Wisatawan

Curup lereng Bukit Gajah di Desa Ulu Danau Kecamatan, Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan digemari dan kerap dikunjungi Wisatawan luar daerah. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Keindahan alam Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kembali menghadirkan pesona baru.
Salah satunya adalah Curup Lereng Bukit Gajah di Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau, yang kini ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah.
BACA JUGA:Kolaborasi PKM dengan BPBD OKUS Gelar Workshop Mitigasi Bencana di Kecamatan Buay Pemaca
BACA JUGA:Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, Pemkab OKUS Edukasi Warga soal Dampak Sosial
Keindahan Alam yang Memikat
Lereng Bukit Gajah menawarkan panorama alami yang menakjubkan. Pohon-pohon menjulang kokoh berpadu dengan aliran air jernih berwarna kebiruan, menciptakan suasana asri yang memanjakan mata.
Tidak heran jika banyak pengunjung menyebutnya sebagai “surga tersembunyi” di pedalaman Ulu Danau.
Abdul, salah satu perintis wisata dari komunitas Ecowisata Ulu Danau, menuturkan bahwa destinasi ini terus menarik perhatian wisatawan.
“Setiap Minggu, jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 50 orang yang datang untuk menikmati keindahan alam di sini,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
BACA JUGA:Pengurus Badan Kontak Muslim Kecamatan di OKUS Resmi Dikukuhkan
BACA JUGA:Sejumlah Napi di Lapas Muaradua Dilatih Kafani Jenazah
Perjalanan Menuju Lokasi
Untuk mencapai kawasan wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kecamatan Sindang Danau.
Jalurnya sedikit menantang, namun rasa lelah akan terbayar lunas begitu sampai di lokasi yang masih terjaga keasriannya.
“Di sini pengunjung bisa bersantai, berenang di aliran air yang jernih, hingga berfoto dengan latar belakang hutan dan air terjun. Bagi pecinta alam, ada pula jalur trekking di sepanjang sungai dan tebing yang cocok untuk aktivitas panjat tebing,” jelas Abdul.
BACA JUGA:Aksi Sukarela Topan: Bakar Sampah TPU Pancur Pungah agar Tak Cemari Sungai Kisau