Telan Anggaran Rp 26 Milyar, Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Mangkrak
Proyek pembangunan Gedung Pengadilan Agama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mangkrak dan tidak selesai hingga saat ini. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Proyek pembangunan Gedung Pengadilan Agama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mangkrak dan tidak selesai hingga saat ini. Padahal, proyek ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 26 milyar dari tahun 2022 hingga 2024.
Gedung Pengadilan Agama ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 20 milyar pada tahun 2022 dan dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp 6 milyar pada tahun 2024. Namun, hingga saat ini, proyek ini belum selesai dan terlihat mangkrak.
Warga sekitar mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap proyek yang mangkrak ini. "Kami sangat kecewa dengan proyek ini. Anggaran yang besar namun belum juga dimanfaatkan," kata AI salah satu warga sekitar. Senin, 07 April 2025.
BACA JUGA:2 Rumah di Banding Agung OKU Selatan Hangus Terbakar, Kerugian Puluhan Juta
BACA JUGA:Warga Harapkan Sinyal Tetap Ada Saat Mati Listrik
Tak hanya itu, bahkan bangunan itu sempat mengalami kerusakan lantaran tanah mengalami terbis diduga akibat perencanaan kurang tepat.
"Malah sempat rusak, padahal belum difungsikan, diduga akibat kurang matangnya perencanaan," kata TA salah satu Ormas di OKUS.
BACA JUGA:Kapolres OKUS Ingatkan Larangan Musik Remix dan House Musik Saat Hajatan
BACA JUGA:Pintu Masuk dan Keluar Rumah Dinas Bupati Tuai Kritik Publik
Sementara itu, pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait proyek yang mangkrak ini. Namun, sumber internal mengungkapkan bahwa proyek ini terhambat karena masalah teknis dan birokrasi.
"Proyek ini memang terhambat karena beberapa masalah, namun kami masih berusaha untuk menyelesaikannya," kata sumber internal.
BACA JUGA:Objek Wisata Curup Datar Tampak Kurang Terawat, Pohon Tumbang dan Akses Jalan Memprihatinkan
BACA JUGA:WBP Lapas Kelas IIB Muaradua Kompak Bersihkan Blok Hunian
Gedung Pengadilan Agama yang mangkrak ini menjadi sorotan masyarakat hingga kalangan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas penggunaan anggaran.
- Tag
- Share
-
-
