XRP Berada di Tekanan Bearish, Berpotensi Turun ke US$ 1

HARIANOKUSELATAN.ID – Harga XRP saat ini mengalami tekanan besar, dengan tren penurunan yang semakin kuat. Analis memperingatkan bahwa pola teknikal Head and Shoulders yang terbentuk dapat menjadi sinyal bearish, yang berpotensi mendorong harga turun lebih dalam.

Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran US$ 2,14, setelah sebelumnya sempat turun hingga US$ 1,92. Jika harga gagal bertahan di atas level support US$ 2, maka kemungkinan besar akan terjadi penurunan lebih lanjut ke kisaran US$ 1,20 – US$ 1,17. Bahkan, dalam skenario terburuk, harga bisa jatuh hingga US$ 1 atau lebih rendah.

BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Gear Ultima Garapan Katros Garage, Siap Diajak Kerja!

BACA JUGA:Honda Luncurkan Skutik Bongsor Baru, Harga Rp 30 Jutaan

Menurut analis pasar Steph, pola Head and Shoulders yang terbentuk menunjukkan potensi pelemahan yang signifikan. Jika XRP menutup perdagangan di bawah US$ 2 dalam timeframe harian atau mingguan, tekanan jual diperkirakan akan meningkat. Indikator Cumulative Volume Delta (CVD) juga menunjukkan dominasi tekanan jual dibandingkan minat beli.

BACA JUGA:Rekomendasi Smartwatch Suunto untuk Lari, Renang, dan Marathon

BACA JUGA:Honor MagicBook Art 14: Laptop Premium dengan Desain Ringan dan Kamera Modular

Selain faktor teknikal, pergerakan Bitcoin (BTC) juga akan memengaruhi arah harga XRP. Saat ini, BTC masih bertahan di US$ 83.000, tetapi jika mengalami koreksi di bawah US$ 72.000, XRP kemungkinan besar akan turun ke level US$ 1,20 atau lebih rendah. Sebaliknya, jika Bitcoin tetap stabil atau naik, XRP bisa mendapat dorongan pemulihan.

Faktor lain yang turut memengaruhi harga adalah kasus hukum antara Ripple dan SEC. Ketidakpastian dalam gugatan ini masih membayangi XRP, dengan potensi lonjakan harga jika Ripple menang atau tekanan lebih besar jika terjadi hambatan hukum tambahan.

BACA JUGA:Prosesor AMD Ryzen 7 9800X3D Terbakar Setelah Aktifkan EXPO

BACA JUGA:Game Skate Belum Rilis, EA Sudah Tambahkan Microtransaction di Closed Alpha

Meski situasi saat ini cenderung bearish, ada secercah harapan bagi investor. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pola yang sebelumnya terjadi sebelum XRP mengalami lonjakan lebih dari 500 persen. Jika pola ini kembali berulang, ada peluang pemulihan dalam waktu dekat.(arl)