Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Serahkan Sertifikat 32.000 Hektar Puslatpur ke TNI AD

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid serahkan sertifikat 32.000 hektar tanah Puslatpur ke TNI AD, solusi legalitas tanah dan cegah konflik. -Foto: Christian Nugroho/Harian OKU Selatan.-
Ia menegaskan bahwa hubungan antara masyarakat sekitar dan pihak militer selalu harmonis.
"Keberadaan Puslatpur tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Selatan, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal, terutama saat ada latihan tempur berskala nasional maupun internasional," ujar Herman Deru.
Sebagai mantan Bupati OKU Timur, ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Puslatpur dalam pengelolaan wilayah tanpa adanya sengketa perbatasan.
BACA JUGA:Asisten I Pimpin Rapat Koordinasi Sanggahan Nilai Inflasi Daerah OKU Selatan
BACA JUGA:Bupati Abusama Kunjungi Kementerian PUPR untuk Sinergikan Program Pembangunan
Kasad TNI Dukung Digitalisasi Sertifikat
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian ATR/BPN yang telah menyelesaikan proses sertifikasi aset TNI AD.
Ia menegaskan bahwa TNI akan menjaga lahan tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal, termasuk untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selain itu, Jenderal Maruli juga mendukung penerapan sertifikat tanah digital bagi aset TNI. "Dengan sistem digital, kepemilikan tanah akan lebih aman, tidak mudah hilang, dan mencegah tumpang tindih kepemilikan. Kami berharap proses ini dapat segera diterapkan," ujarnya.
Penyerahan sertifikat tanah ini menandai komitmen pemerintah dalam menyelamatkan aset negara sekaligus menjaga keseimbangan antara kepentingan TNI dan masyarakat sekitar. (res)