Jumlah Pemain Call of Duty Turun di Steam, Namun Aktivitas Tetap Terdengar di Platform Lain

HARIANOKUSELATAN.ID – Data dari SteamDB menunjukkan bahwa jumlah pemain aktif game Call of Duty di platform Steam turun drastis, mencapai rekor terendah sebesar 35 ribu pemain per hari pada 3 Maret 2025. Penurunan ini terjadi meskipun franchise yang membawa judul-judul seperti Black Ops 6, Warzone, dan seri-seri lainnya terus mendapat update serta event menarik.

Pada bulan November 2022, total pemain aktif Call of Duty di Steam sempat mencapai lebih dari 491 ribu, terutama di Warzone. Namun, tren menurun ini mulai terlihat akibat beberapa keluhan dari komunitas gamer, seperti kritik terhadap sistem SBMM (Skill-Based Matchmaking) dan keengganan bermain versi modern dari franchise ini.

BACA JUGA:Poster Teaser Guitar Hero Mobile Diduga Gunakan AI, Fans Kecewa

BACA JUGA:Developer Indie Jepang Curhat Gamenya Tidak Terjual Sejak Monster Hunter Wilds Rilis

Reaksi Komunitas di Forum Reddit

Di forum Reddit, beberapa pengguna mengungkapkan pendapatnya:

Tak ingin bermain versi modern: Beberapa gamer memilih untuk menghindari game Call of Duty modern karena mereka merasa sistem SBMM tidak menguntungkan.

Permintaan Remaster Seri Lama: Ada yang menginginkan remaster game-game klasik agar tetap solid dan menarik.

Berpindah ke Layanan Langganan: Sebagian lainnya mempertimbangkan untuk beralih ke layanan langganan yang menawarkan koleksi game yang lebih beragam.

BACA JUGA:Polri Hormati Penolakan Sukatani Jadi Duta Polisi, Komitmen Perbaikan Pelayanan

BACA JUGA:Ahok Bongkar Peran Menteri BUMN dalam Korupsi BBM Pertamina: Punya Kuasa Penuh

Pertumbuhan Aktivitas di Platform Lain

Meskipun data di Steam menunjukkan penurunan, jumlah pemain Call of Duty tampak lebih baik jika dihitung dalam kurun waktu 24 jam, dengan mencapai 75 ribu pemain aktif. Angka tersebut masih belum mencakup pemain di platform lain seperti konsol dan Game Pass, yang dapat mendukung kelangsungan franchise ini. Di konsol, baik generasi lama maupun baru, serta layanan berlangganan seperti Game Pass, menunjukkan bahwa masih banyak gamer yang setia bermain Call of Duty.

Implikasi bagi Developer dan Publisher