Bitcoin Diproyeksi Lebih Bernilai dari Emas, Tom Lee Ungkap Perhitungannya
HARIANOKUSELATAN.ID – Analis senior sekaligus Co-Founder Fundstrat Global Advisors, Tom Lee, kembali memaparkan pandangan optimistis mengenai prospek jangka panjang Bitcoin. Dalam laporan terbarunya yang dibagikan melalui saluran Telegram, Lee menegaskan bahwa Bitcoin berpotensi melampaui nilai emas dan mencapai rentang harga USD 1 juta hingga USD 3 juta per koin dalam jangka panjang, seiring meningkatnya adopsi institusi dan perubahan struktur pasar keuangan global.
Pandangan tersebut juga menunjukkan posisi Bitcoin yang semakin diakui sebagai aset keuangan global. Mengutip data dari CoinMarketCap pada Senin (24/11/2025), pergerakan harga Bitcoin dinilai sejalan dengan meningkatnya sentimen investor dan minat institusi besar yang terus memperluas eksposur mereka terhadap aset kripto.
BACA JUGA:Mitsubishi Destinator Buatan Cikarang Mulai Diekspor ke Puluhan Negara
BACA JUGA:Skutik Listrik Baru Yamaha Kembaran Honda EM1 e: Mulai Dijual, Harga Rp 17 Juta
Perhitungan Tom Lee: Bitcoin Bisa Lampaui Kapitalisasi Emas
Lee menjelaskan bahwa potensi lonjakan harga Bitcoin dapat disejajarkan bahkan melampaui nilai emas di pasar global. Menurut hitungannya, jika harga emas bergerak ke level USD 5.000, maka perbandingan kapitalisasi pasar antara emas dan Bitcoin—dihitung dari market cap emas dibagi total suplai Bitcoin—akan membawa harga Bitcoin ke kisaran USD 1,6 juta hingga USD 2 juta per koin.
“Jika emas berada di USD 5.000, Bitcoin—dengan membagi market cap emas dengan jumlah Bitcoin—berada di kisaran USD 1,6 hingga USD 2 juta per koin,” ujar Lee dalam laporannya.
Ia menambahkan bahwa tren pertumbuhan aset digital ini merupakan bagian dari pergeseran besar dalam strategi investasi global, di mana semakin banyak lembaga keuangan memposisikan Bitcoin sebagai alternatif modern dari aset penyimpan nilai (store of value).
BACA JUGA:X Mulai Tampilkan Negara Asal Pengguna, Akun Bot Terancam Terungkap
BACA JUGA:LibrePods Bikin AirPods Bisa Dipakai di Android, Tapi Masih Banyak Catatan
Tantangan Menuju Valuasi Tinggi
Meski memberi proyeksi yang sangat optimistis, Lee mengakui bahwa perjalanan Bitcoin menuju valuasi jutaan dolar bukan tanpa tantangan. Faktor seperti regulasi, kesiapan teknologi blockchain, serta volatilitas pasar disebut masih menjadi hambatan yang perlu diatasi sebelum Bitcoin benar-benar mencapai level tersebut.
Namun, ketangguhan Bitcoin menghadapi dinamika makroekonomi dalam beberapa tahun terakhir menjadi indikasi positif. Keterlibatan investor institusi, termasuk perusahaan manajemen aset besar, dinilai sebagai motor utama yang berpotensi mendorong apresiasi harga lebih lanjut.
BACA JUGA:Pengguna HP Android Berbasis Snapdragon Akan Segera Bisa Transfer File ke iPhone lewat Quick Share
BACA JUGA:PUBG Mobile Gandeng K-Pop BABYMONSTER, Banyak Konten Menarik
Peran Ethereum dalam Ekosistem Kripto
Selain Bitcoin, Lee juga menyebut Ethereum sebagai aset penting dalam perkembangan ekosistem kripto. Dengan teknologi smart contract dan penggunaannya yang luas dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi, Ethereum diprediksi tetap menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi sistem keuangan digital di masa depan.
