Banyak Pelamar Terjebak, PT KAI Kembali Ingatkan Waspada Rekrutmen Palsu

PT Kereta Api Indonesia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan modus rekrutmen KAI. -Foto: Ist.-

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak pelamar yang menjadi korban akibat informasi palsu yang disebarkan melalui flyer, pesan WhatsApp, dan email.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah mengirimkan undangan rekrutmen yang mengharuskan pelamar menggunakan jasa agen perjalanan tertentu.

KAI: Rekrutmen Hanya Melalui Situs Resmi

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan nama KAI untuk menipu pencari kerja.

BACA JUGA:Kasus KUD Serba Usaha: Dana Rp10 Miliar Raib, Pengurus Divonis Penjara

BACA JUGA:Pengacara Ungkap Dugaan Kebohongan dalam Kasus Korupsi PUPR Banyuasin

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan tidak mudah percaya pada informasi rekrutmen yang tidak berasal dari sumber resmi. Jangan tergiur dengan pihak-pihak yang mengklaim bisa meluluskan pelamar dalam proses seleksi," ujar Aida.

Ia menegaskan bahwa PT KAI tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen dan hanya menggunakan situs resmi recruitment.kai.id untuk mengumumkan lowongan kerja. Informasi valid juga bisa diperoleh melalui akun media sosial resmi KAI, seperti @keretaapikita dan @kai121_.

"Jika ada pihak yang mengaku dari KAI tetapi tidak menggunakan saluran resmi tersebut, bisa dipastikan itu adalah penipuan," tegasnya.

BACA JUGA:PDIP: Penggantian Mendiktisaintek Terkait Isu Selama Menjabat

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Long March ke Patung Kuda, Mensesneg Temui Demonstran

Tidak Ada Kerja Sama dengan Agen Perjalanan

Lebih lanjut, Aida menegaskan bahwa PT KAI tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pegawai. Jika ada oknum yang meminta biaya atau mengarahkan pelamar menggunakan agen perjalanan, masyarakat diminta untuk segera mengabaikannya.

Selain itu, PT KAI juga tidak melakukan rekrutmen melalui surat-menyurat atau pengiriman berkas melalui perantara tertentu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan