Wacana THR Dipercepat, Begini Respons Buruh-Pengusaha di Sumsel
--
"Katakanlah THR diberikan awal Ramadan, pekerja sudah mengatur cuti atau izin, tapi perusahaan tetap menjadwalkan libur sesuai ketentuan libur nasional atau cuti bersama, kan sama aja bohong. Jadi antara THR dan liburnya itu harus sinkron kalau tujuannya adalah supaya tidak macet seperti sebelum-sebelumnya," sambungnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumsel, Sumarjono Saragih juga mendukung pemberian THR lebih awal. Dampaknya disebut akan luas.
"Bagus, ini baik untuk kepentingan bersama dan berdampak luas. Jadi silahkan pekerja dan serikat pekerja bersepakat melalui dialog sosial dengan manajemen perusahaan untuk teknis pelaksanaan. Pasti selalu ada kompromi bila saling terbuka dan berdialog," ungkapnya.(*)