Dihujat Karena Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Dua Awak Kabin Dipaksa Bunuh Diri oleh Knetz

Kecelakaan Pesawat Bandara Muan korea selatan -desti-

Harianokuselatan.bacakoran.co - Dua awak kabin pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air, berinisial Lee dan Koo, selamat dari kecelakaan tragis di Bandara Muan yang menewaskan 179 penumpang lainnya.

Namun, alih-alih menerima simpati, keduanya justru menjadi sasaran hujatan warganet Korea Selatan (Knetz) yang menuduh mereka menyelamatkan diri tanpa memperhatikan penumpang lain.

Pesawat yang mengangkut 181 orang tersebut jatuh saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Muan. Dari seluruh penumpang, hanya Lee dan Koo yang selamat.

Lee mengalami patah tulang, sementara Koo menderita cedera di pergelangan kaki dan kepala. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit terpisah dalam kondisi stabil.

Unggahan di media sosial, termasuk akun Instagram @nowdots, menyebutkan bahwa Knetz menuntut Lee dan Koo bertanggung jawab atas tragedi ini, bahkan dengan cara yang ekstrem.

Beberapa komentar mendesak mereka untuk bunuh diri sebagai bentuk kompensasi atas meninggalnya ratusan korban.

Fenomena ini bukan pertama kali terjadi. Insiden serupa tercatat dalam tragedi Halloween Itaewon, di mana penyintas juga menjadi target kritik yang berujung pada kasus bunuh diri.

Akun Facebook USS Missouri Rebuild menyoroti bahwa Korea Selatan memiliki salah satu tingkat perundungan tertinggi di dunia, terutama terhadap korban tragedi besar.

BACA JUGA:Modus Korupsi Kredit Fiktif Bank Rugikan Negara Rp5,4 Miliar Terungkap

Hingga kini, tuduhan yang menyebut Lee dan Koo menyelamatkan diri tanpa membantu penumpang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Para pakar sosial menyerukan agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi insiden ini dan memberikan dukungan kepada korban selamat yang juga mengalami trauma berat.

Insiden ini mengingatkan akan pentingnya menjaga empati, terutama terhadap penyintas tragedi besar. Kritik dan tekanan publik yang tidak beralasan dapat memperburuk kondisi mental dan proses pemulihan korban. (dst)

Tag
Share