Kebakaran Hebat di Kisam Ilir Hanguskan 4 Rumah, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran yang terjadi di Desa Keban Agung, Kecamatan Kisam Ilir, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan,pada Sabtu, 09 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA – Kebakaran besar melanda Desa Keban Agung, Kecamatan Kisam Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa ini menghanguskan empat rumah warga yang sebagian besar terbuat dari material kayu.
BACA JUGA:Satres Narkoba Gerebek Kebun Ganja di OKU Selatan, 16 Gram Ganja Siap Edar dan 5 Pohon Ganja Disita
BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Gelar Tes Urine Mendadak untuk Personel
Dugaan Penyebab Kebakaran
Menurut keterangan Camat Kisam Ilir, Yuansyah, SP, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Api pertama kali muncul dari rumah milik Khoirun Jaya (55) dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.
“Empat rumah yang terbakar adalah milik Khoirun Jaya, Alman (70), Surilau (55), dan Misauwati (70). Seluruhnya adalah warga yang berprofesi sebagai petani,” ungkap Yuansyah.
Ukuran rumah yang terbakar bervariasi, mulai dari 6x9 meter hingga 7x10 meter. Besarnya material kayu membuat api cepat menjalar dan sulit dipadamkan.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Lelang Jabatan Sekwan dan 2 Kepala Dinas
BACA JUGA:Kapolsek Buay Pemaca Pasangkan Bendera ke Motor Warga
Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar
Berdasarkan laporan sementara, total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar. Selain rumah, api juga melahap berbagai harta benda seperti uang tunai Rp 53 juta, kayu bangunan 30 kubik, tiga unit sepeda motor, mesin giling kopi, mesin Kubota penggiling jagung, 100 sak semen, 2,5 ton pupuk, dan sekitar 500 kilogram kopi.
“Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material sangat besar karena ada rumah yang menyimpan material pembangunan dan hasil pertanian,” jelas Yuansyah.
BACA JUGA:Genjot PAD, Pemda OKUS Permudah Sistem Pembayaran Pajak
BACA JUGA:Harga Kopi di OKU Selatan Tak Kunjung Naik
Penanganan dan Himbauan
Petugas bersama warga setempat berupaya memadamkan api, namun kobaran yang cepat menjalar membuat empat rumah tersebut tidak terselamatkan. Pemerintah kecamatan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di rumah-rumah dengan konstruksi kayu.
“Kami mengingatkan warga agar rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan menyala saat tidur atau meninggalkan rumah,” tambahnya.