Tangis Honorer Palembang: 17 Tahun Mengabdi, Tak Lulus PPPK
Tangis Pegawai Honorer Adukan Nasib ke DPRD Palembang, Tidak Lulus ASN PPPK Meski Belasan Tahun Mengabdi. -Foto: Reigan.-
“Kami memahami kekecewaan tenaga honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun. Ke depannya, kami akan meminta penjelasan dari BKD dan menyampaikan hasilnya secepat mungkin,” ujar Ali Subri.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Terima Suntikan Pemain Muda, Tunggakan Gaji Masih Jadi Kendala
BACA JUGA:Mohamed Salah Ditawari 500 Ribu Euro Per Minggu dari PSG
Persaingan dan Regulasi
Para tenaga honorer menyoroti adanya persaingan yang tidak seimbang karena PHL dengan masa kerja singkat diperbolehkan mengikuti seleksi PPPK. Hal ini dianggap mengurangi peluang mereka yang telah lama mengabdi.
“Kami hanya ingin keadilan dan prioritas untuk honorer yang telah lama bekerja. Regulasi ini harus diperjelas agar tidak menimbulkan kekecewaan lebih besar,” kata salah satu tenaga honorer.
Pengaduan ini menjadi pengingat akan pentingnya memperhatikan kesejahteraan dan masa depan tenaga honorer yang telah lama menjadi tulang punggung pelayanan publik di tingkat daerah.