Mulai 1 Januari 2025, Truk Tanpa STID Dilarang Masuk Pelabuhan Boom Baru

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Jumat , 20 Dec 2024 - 22:39

Kepala Kesyahbandaran Laksamana Pertama TNI Idham Faca, S.T., M.M., M.Tr. Opsla. menghimbau per Tanggal 1 Januari 2025 truk yang belum memiliki STID tidak boleh lagi masuk ke dalam Terminal Petikemas Pelabuhan Boom Baru. -Foto: Ist.-

mulai 1 januari 2025, truk tanpa stid dilarang masuk pelabuhan boom baru                            palembang, harianokuselatan.id - terhitung mulai 1 januari 2025, truk-truk yang belum memiliki single truck identification data (stid) tidak diizinkan masuk ke terminal petikemas pelabuhan boom baru, palembang. 
kebijakan ini diungkapkan oleh kepala kantor kesyahbandaran & otoritas pelabuhan kelas i palembang, laksamana pertama tni idham faca, s.t., m.m., m.tr. opsla, dalam rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan stid yang berlangsung pada selasa, 17 desember 2024.
imbauan kepada pemilik truk
idham faca mengimbau para pemilik truk agar segera memenuhi persyaratan kelayakan angkutan barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kota palembang.
"kami imbau pemilik truk agar dapat memenuhi kelayakan untuk angkutan barang sesuai dengan persyaratan yang berlaku di kota palembang," ujar idham.
baca juga:perombakan besar di pemkot palembang, cheka virgowansyah rotasi eselon ii
baca juga:kpu ri usulkan uu pemilu dan pilkada jadi 1
peserta rapat dan dukungan pelindo
rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk:
• pelindo regional 2 palembang
• dpw alfi-ilfa sumsel
• dpw aptrindo sumsel
• dinas perhubungan kota palembang
• perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (emkl) yang beroperasi di pelabuhan boom baru.
manager teknik dan operasi pelindo regional 2 palembang, nico khoirul februanto, menyampaikan bahwa stid telah diterapkan oleh pelindo sejak mei 2023.
baca juga:jelang kongres tahun 2025, pdi perjuangan siaga i
baca juga:maret 2025 perang di gelora bung karno: indonesia vs bahrain
tujuan dan manfaat stid
stid merupakan bagian dari implementasi dan dukungan terhadap strategi nasional pencegahan korupsi (stranas pk). program ini bertujuan untuk:
• mengidentifikasi truk di seluruh terminal operasi pelabuhan.
• meningkatkan pelayanan operasional terminal petikemas dan non-petikemas.
• mewujudkan transparansi melalui digitalisasi.
• menjamin keamanan barang dan orang di area pelabuhan.
kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik serta memberikan pelayanan yang lebih optimal dan transparan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SABTU 21 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan