Art Director Avowed Sebut Gamer yang Benci Fitur Pronoun sebagai ‘Orang Gila’

Art Director Avowed Matt Hansen .-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID -Avowed, game baru dari Obsidian Entertainment, menjadi sorotan bukan hanya karena konsepnya sebagai adventure fantasy FPS, tetapi juga karena kontroversi yang muncul dari pernyataan sang Art Director, Matt Hansen, di media sosial Bluesky.
Kontroversi Fitur Pronoun dalam Avowed
Dalam sebuah unggahan di Bluesky, Matt Hansen menanggapi reaksi negatif, termasuk dari pebisnis terkenal Elon Musk, terkait adanya fitur pronoun dalam game Avowed. Hansen menyebut bahwa gamer yang mempermasalahkan fitur pronoun sebagai ‘orang gila’.
Menurutnya, fitur ini adalah bagian dari desain inklusif dalam game dan tidak seharusnya menjadi bahan kontroversi. Ia juga menyatakan bahwa dirinya ingin membuat pemain yang memiliki pandangan negatif terhadap elemen tersebut merasa terganggu dengan keberadaannya.
Respons dari Komunitas Gamer
Pernyataan Hansen memicu banyak reaksi, terutama dari gamer yang merasa fitur seperti ini tidak relevan dengan pengalaman bermain. Sebagian besar komentar menyebut bahwa:
Game akan kehilangan daya tarik pasar: Beberapa pengguna menyatakan bahwa fokus pada elemen ideologis seperti ini bisa mengurangi minat gamer mainstream.
Potensi kegagalan komersial: Kritik juga membandingkan Avowed dengan game seperti Forspoken dan Dragon Age: The Veilguard, yang dinilai terlalu mengutamakan aspek politis sehingga gagal memenuhi ekspektasi pasar.
Kekecewaan terhadap sikap Hansen: Banyak yang menilai bahwa komentar Hansen mencerminkan sikap yang tidak profesional, yang dapat merusak reputasi game dan studio.
Dampak pada Avowed
Reaksi keras terhadap pernyataan Hansen menimbulkan kekhawatiran bahwa kontroversi ini dapat berdampak negatif pada penjualan Avowed. Sebagai game yang sudah diantisipasi, komentar seperti ini dianggap bisa mengurangi kepercayaan pemain terhadap kualitas dan fokus pengembangan game.(arl)