Aksi Pencurian di Jakabaring: Barang Berharga Senilai Rp5 Juta Dibawa Kabur
Maling Bobol Rumah di Palembang Beraksi Pagi Hari, TV LED hingga Tabung Gas Melon Dibawa Kabur.-Foto: Ilustrasi.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Kejadian pencurian dengan pemberatan kembali terjadi di Kota Palembang, kali ini di wilayah Jakabaring. Pelaku yang diduga beraksi pada pagi hari, menyatroni sebuah rumah yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Lorong Bersama 2, Jalan Gubernur H Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, pada Jumat, 22 November 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi kejahatannya, pelaku berhasil membawa sejumlah barang berharga, di antaranya sebuah TV LED, tabung gas 3 kg, serta pakaian.
BACA JUGA:Aksi Balap Liar Marak, Warga Palembang Minta Ditertibkan
BACA JUGA:Tim SAR Temukan ABK Tenggelam di Perairan OKI, Operasi Resmi Ditutup
Chairul Nisa (19), korban yang juga merupakan seorang mahasiswi asal Jambi, melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada Sabtu, 23 November 2024. Ia mengatakan bahwa saat kejadian, rumah mereka baru saja ditinggalkan sebentar, namun begitu kembali, ia mendapati barang-barang berharga sudah raib.
"Saat itu, bibi saya menelepon dan memberi tahu bahwa pintu rumah sudah terbuka, dan berbagai barang berharga hilang," ungkap Nisa. Menurutnya, setelah mendapat informasi dari bibinya, ia bersama keluarga segera kembali ke rumah. Setibanya di lokasi, pintu depan rumah ditemukan terbuka dan tidak terkunci, yang menjadi indikasi rumah telah dibobol.
BACA JUGA:Ahok Tegaskan Anies Tetap Solid Dukung Pramono-Rano
BACA JUGA:KPU OKU Selatan Mulai Distribusikam Logistik Pilkada
Nisa mengungkapkan bahwa saat mereka meninggalkan rumah, semua barang masih dalam keadaan aman. "Saat kami pergi, barang-barang tersebut masih ada, tidak ada yang hilang," tambahnya.
Dari pencurian tersebut, korban mengalami kerugian material mencapai sekitar Rp5 juta, yang terdiri dari sebuah TV LED Sharp, satu tabung gas 3 kg, tas selempang, serta sejumlah pakaian. Nisa berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus ini.
"Kerugian total mencapai Rp5 juta. Kami berharap pelakunya dapat segera ditangkap," ujar Nisa.