Jaga Kapasitas Baterai Tetap di Atas 20 Persen, Tips Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet dan Optimal

Reporter: Desti |

Editor: Desti |

Senin , 21 Oct 2024 - 08:32

Pengisian maksimal hingga 80-90 persen direkomendasikan untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Pengisian hingga 100 persen dapat memberikan tekanan lebih pada sel baterai, sehingga mempercepat penurunan kinerja.

Dengan membatasi pengisian pada level yang optimal, baterai akan lebih awet dan dapat bertahan lebih lama.

Kesimpulan

Merawat baterai mobil listrik tidak sulit, namun membutuhkan perhatian ekstra.

Penggunaan charger asli, pengaturan jadwal pengisian, menjaga suhu baterai tetap stabil, serta memantau kapasitas baterai adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan pemilik mobil listrik.

Dengan perawatan yang tepat, baterai mobil listrik bisa bertahan lebih lama dan performanya tetap optimal. (dst)

jaga kapasitas baterai tetap di atas 20 persen, tips merawat baterai mobil listrik agar awet dan optimal                            harianokuselatan.bacakoran.co - seiring dengan meningkatnya popularitas mobil listrik di indonesia, semakin banyak pengguna yang mulai beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan ini sebagai alat mobilitas harian.
namun, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami cara merawat teknologi pada mobil listrik, terutama komponen baterai yang merupakan bagian paling penting dan juga paling mahal jika harus diganti.
baterai menjadi komponen utama yang berfungsi menggerakkan motor listrik pada mobil. jika baterai rusak, tentu saja mobil tidak dapat berfungsi dengan baik.
oleh karena itu, pemilik mobil listrik perlu memahami cara merawat baterai agar tetap dalam kondisi optimal dan tahan lama.
berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk merawat baterai mobil listrik.
1. gunakan charger orisinil
penggunaan charger asli dari pabrikan mobil menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga keawetan baterai.
charger orisinil dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap komponen baterai dan memastikan aliran listrik yang stabil.
baca juga:tiga macbook jadul masuk daftar perangkat kuno apple, termasuk macbook air 2018
aliran listrik yang tidak stabil atau melebihi kapasitas dapat merusak baterai.
jika anda harus menggunakan charger aftermarket, pastikan charger tersebut memiliki lisensi resmi dari pabrikan mobil dan sesuai dengan spesifikasi daya yang dibutuhkan.
2. jadwalkan pengisian baterai secara teratur
merawat baterai mobil listrik bisa dilakukan dengan mengatur jadwal pengisian daya.
pengisian baterai yang teratur tidak hanya membantu menjaga siklus pengisian yang stabil, tetapi juga membuat manajemen baterai lebih sehat.
hal ini dapat mencegah penurunan kinerja akibat terlalu sering diisi secara tidak teratur.
sistem manajemen baterai yang terjaga baik akan membantu menjaga daya baterai agar tidak cepat habis atau mengalami degradasi yang cepat.
3. parkir dan charge di tempat teduh
mobil listrik sangat sensitif terhadap suhu panas, terutama pada bagian baterai.
suhu yang terlalu panas dapat mempercepat degradasi sel-sel baterai, sehingga performanya menurun lebih cepat.
untuk itu, pastikan mobil anda diparkir di tempat yang teduh, terutama ketika sedang melakukan pengisian daya.
jika memungkinkan, hindari parkir di bawah sinar matahari langsung agar suhu mobil tetap stabil.
mengisi daya di tempat teduh juga bisa membantu menjaga kondisi baterai agar tidak terlalu panas selama pengisian berlangsung.
baca juga:5 hal penting yang harus dipersiapkan untuk skd cpns 2024
4. jaga kapasitas baterai tetap di atas 20 persen
saat mobil listrik tidak digunakan dalam waktu lama atau hanya terparkir di garasi, pemilik tetap harus memperhatikan kapasitas baterai.
jangan biarkan kapasitas baterai turun di bawah 20 persen, karena hal ini bisa mempercepat kerusakan baterai.
memantau indikator baterai secara berkala dan memastikan kapasitas baterai tetap di atas level minimum merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
5. batasi pengisian hingga 80-90 persen
meskipun baterai yang terisi penuh terasa lebih nyaman, sering mengisi baterai hingga 100 persen justru dapat mempercepat degradasi.
pengisian maksimal hingga 80-90 persen direkomendasikan untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
pengisian hingga 100 persen dapat memberikan tekanan lebih pada sel baterai, sehingga mempercepat penurunan kinerja.
dengan membatasi pengisian pada level yang optimal, baterai akan lebih awet dan dapat bertahan lebih lama.
kesimpulan
merawat baterai mobil listrik tidak sulit, namun membutuhkan perhatian ekstra.
penggunaan charger asli, pengaturan jadwal pengisian, menjaga suhu baterai tetap stabil, serta memantau kapasitas baterai adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan pemilik mobil listrik.
dengan perawatan yang tepat, baterai mobil listrik bisa bertahan lebih lama dan performanya tetap optimal. (dst)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 15 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan