Dua Gol Kevin Diks Belum Cukup, Indonesia Takluk Tipis 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Indonesia tampil heroik di Jeddah. Meski kalah 2-3 dari Arab Saudi, Garuda tunjukkan semangat juang luar biasa di Kualifikasi Piala Dunia 2026. -Foto: Ist.-
Di babak kedua, Kluivert langsung melakukan pergantian dengan memasukkan Tijjani Reijnders menggantikan Beckham Putra demi menambah kreativitas serangan.
Namun, pada menit ke-62, Al Buraikan kembali mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Maarten Paes. Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk Arab Saudi.
BACA JUGA:Mobil Baznas OKI Alami Kecelakaan, Sang Ketua Devison Meninggal
BACA JUGA:Koperindag OKU Selatan Bekali Pendamping Koperasi Merah Putih dengan Pembekalan Strategis
Drama Jelang Akhir, Garuda Gagal Samakan Skor
Menolak menyerah, Indonesia kembali menekan di 15 menit terakhir.
Kluivert menambah daya gedor dengan memasukkan Ole Romeny menggantikan Tom Haye, dan hasilnya terlihat pada menit ke-88.
Wasit kembali menunjuk titik putih usai Nawaf Bu Washl melakukan handball di area penalti.
Kevin Diks kembali maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan kiper Saudi untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Laga semakin panas ketika pemain pengganti Mohammed Kanno mendapat dua kartu kuning cepat (90+3’) karena delay of game dan unsportsmanlike conduct, membuat Arab Saudi bermain dengan 10 orang di penghujung laga.
Sayangnya, waktu tak berpihak pada skuad Garuda. Meski terus menekan hingga peluit panjang, skor 2-3 tetap bertahan untuk kemenangan tuan rumah.
Meski kalah, penampilan Indonesia mendapat apresiasi. Maarten Paes tampil solid di bawah mistar, Marc Klok menjaga ritme lini tengah dengan disiplin, sementara Yakob Sayuri dan Dean James menjadi motor serangan di sisi sayap.
Dua gol Kevin Diks juga menjadi bukti kebangkitannya setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti melawan Australia.
Dengan semangat juang seperti ini, skuad Garuda kini semakin siap menghadapi laga berikutnya melawan Irak.
Kemenangan atas Irak, ditambah hasil positif Saudi di laga lain, bisa menjadi kunci bagi Indonesia untuk lolos ke babak kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 — sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya dalam sejarah sepak bola nasional.