Kebakaran Hebat di Tanjung Lago Banyuasin, 17 Rumah Ludes Dilalap Api
“Korban meninggal dunia atas nama Leh (50) binti Kosim, bukan karena terkena api, tapi karena shock saat melihat kebakaran,” ungkap Sakiman.
Usai kejadian, KNPI Banyuasin bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban.
“Langkah ini sebagai bentuk kepedulian sosial, agar bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Lago, Joni Gunawan, membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat syok.
“Benar, korban bukan terkena kobaran api, tapi meninggal karena shock melihat kebakaran hebat itu,” katanya.
BACA JUGA:HUT TNI ke-80, Pemkab OKU Selatan Apresiasi Peran TNI Jaga Kedaulatan Negara
BACA JUGA:GWM bakal hadirkan supercar pertamanya di 2026, saingi BYD Yangwang