Instagram Gantikan Centang Biru dengan Cincin Emas untuk Top Kreator

Instagram.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID – Instagram memperkenalkan fitur baru bertajuk “Rings”, berupa tanda cincin emas di profil kreator terpilih. Sebanyak 25 akun dari berbagai kategori kreator mendapatkan penghargaan eksklusif ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kreativitas mereka di platform tersebut.

Panel penilai yang menentukan penerima cincin emas ini terdiri dari Adam Mosseri (Kepala Instagram), Spike Lee (sutradara dan pembuat film), Marc Jacobs (desainer mode ternama), dan Marques Brownlee (YouTuber teknologi terkenal). Mereka menilai bukan hanya berdasarkan jumlah pengikut, tetapi juga inovasi, orisinalitas, serta keberanian kreator dalam berkarya.

BACA JUGA:Oppo A6 Pro 4G dan 5G Resmi Hadir di Indonesia, Baterai 7.000 mAh Jadi Andalan

BACA JUGA:Daftar Game PS4, PS5, Xbox, Nintendo Switch, dan PC yang Rilis Oktober 2025

Simbol Pengakuan, Bukan Bonus Uang

Langkah peluncuran fitur ini menimbulkan perdebatan di kalangan komunitas kreator. Sebab, Meta — perusahaan induk Instagram — sebelumnya menghentikan program bonus Reels Play pada 2023, yang selama ini menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi para kreator.

Kini, dengan kehadiran “Rings”, banyak yang mempertanyakan mengapa Meta memilih memberi penghargaan simbolis ketimbang kembali memberikan kompensasi finansial.

“Ini lebih tentang visibilitas dan pengakuan eksklusif bagi kreator yang menunjukkan dedikasi dan usaha luar biasa,” ujar Marques Brownlee, dikutip dari CNBC. Ia menambahkan, para pemenang dapat mengubah warna latar belakang profil dan menyesuaikan tombol ‘like’, sesuatu yang tidak dimiliki pengguna biasa.

BACA JUGA:Jadwal Rilis Game Lokal “1998: The Toll Keeper Story” Resmi Diumumkan, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Sidang di MK, Pemerintah Pastikan Wartawan Dilindungi UU Pers Secara Hukum

Dampak Terhadap Ekonomi Kreator

Penghapusan bonus Reels Play membuat banyak kreator kehilangan pendapatan. Beberapa bahkan menyebut perubahan ini berdampak langsung terhadap kondisi finansial mereka.

“Meskipun terdengar sepele, tambahan uang dari program Reels Play dulu sangat membantu keluarga saya,” ungkap seorang kreator di forum Reddit.

Hingga kini, belum ada kebijakan baru dari Meta terkait skema pembayaran kreator. Adam Mosseri sempat menyebut pihaknya masih mempertimbangkan berbagai model kompensasi, namun belum ada keputusan resmi yang diumumkan.

Sementara itu, platform pesaing seperti YouTube dan TikTok sudah lama menjalankan program bagi hasil pendapatan yang lebih konkret. Menurut laporan resmi YouTube pada September 2025, mereka telah membayarkan lebih dari USD 100 miliar (sekitar Rp 1.600 triliun) kepada kreator dalam empat tahun terakhir.

BACA JUGA:Gamer Ini Berhasil Capai Ujung Dunia Minecraft Setelah 14 Tahun Bermain Tanpa Henti

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan