Puskesmas Banding Agung Pantau Makanan Program MBG

UPT Puskesmas Banding Agung memantau proses masak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan efisien dalam meningkatkan kesehatan anak-anak. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - UPT Puskesmas Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, melakukan pemantauan langsung terhadap proses memasak makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan benar-benar higienis, aman, dan layak dikonsumsi oleh para siswa penerima manfaat.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Desa Kembang Tinggi Disambut Antusias Warga
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Mantapkan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik
Tujuan Program MBG
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) yang mulai dijalankan secara bertahap sejak Januari 2025.
Tujuan utama program ini adalah menyediakan makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah demi meningkatkan status gizi, kesehatan, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak di Indonesia.
BACA JUGA:Polsek Buay Runjung Dorong Warga Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Jagung
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Ikuti Percepatan Hilirisasi Komuditas Perkebunan
Fokus Pemantauan Puskesmas
Kepala UPT Puskesmas Banding Agung, H. Edy Putra, S.KM., M.Si, menegaskan bahwa pihaknya rutin memantau proses pengolahan makanan untuk memastikan standar higienitas benar-benar terpenuhi.
“Pemantauan dilakukan mulai dari kelayakan dapur, kebersihan lingkungan, hingga kesehatan dan kelayakan tenaga kerja yang memasak. Semua ini penting agar makanan yang diberikan aman dan menyehatkan bagi siswa,” jelas Edy, Senin (22/09/2025).
BACA JUGA:Pertashop Kerap Tutup, Warga OKU Selatan Kembali Andalkan BBM Eceran
BACA JUGA:14 Titik di OKU Selatan Jadi Lokasi Penilaian Adipura 2025
Dorong Manfaat Optimal Bagi Siswa
Dengan adanya pengawasan ketat dari Puskesmas, diharapkan Program MBG tidak hanya berjalan sesuai aturan, tetapi juga memberi manfaat maksimal bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Banding Agung.
“Melalui pemantauan ini, kami ingin memastikan program MBG benar-benar mencapai tujuan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan serta prestasi belajar siswa,” tambah Edy.