Pertashop Kerap Tutup, Warga OKU Selatan Kembali Andalkan BBM Eceran
MUARADUA - Keberadaan Pertashop yang diharapkan menjadi solusi pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di desa-desa ternyata tidak berjalan maksimal di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Alih-alih membantu masyarakat, sejumlah outlet justru lebih sering tutup dibanding buka.
BACA JUGA:14 Titik di OKU Selatan Jadi Lokasi Penilaian Adipura 2025
BACA JUGA:Puskesmas Buay Pemaca Lakukan Fogging Dilingkungan Perdesaan
Pertashop Jarang Beroperasi
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa Pertashop di wilayah OKU Selatan kerap tidak beroperasi.
Di antaranya yang berada di Desa Rantau Panjang, Desa Bumi Agung Jaya Kecamatan Buay Rawan, serta beberapa desa lainnya di sejumlah kecamatan.
Kondisi ini membuat warga heran karena fasilitas yang semestinya memudahkan mereka mendapatkan BBM justru tidak bisa diandalkan.
BACA JUGA:Polsek Buay Pemaca Himbau Pemilik Toko Tidak Jual Miras
BACA JUGA:Tingkatkan Cooling Sistem, Polsek Kisting Ajak Warga Jaga Keamanan
Warga Pertanyakan Penyebab Penutupan
Masyarakat mulai berspekulasi terkait penyebab seringnya Pertashop tutup. A
da yang menduga hal itu akibat menurunnya omzet penjualan, sementara sebagian lainnya menilai pasokan dari Pertamina mungkin tidak lancar.
“Heran saja, sudah beberapa kali mau isi bensin di Pertashop tapi selalu tutup. Apakah stok habis atau bagaimana,” keluh SA, warga Desa Bumi Agung Jaya, Senin 22 September 2025.
Menurutnya, Pertashop merupakan program pemerintah pusat untuk menekan peredaran BBM oplosan di desa.
Namun kenyataannya, warga masih harus membeli di tingkat eceran karena Pertashop jarang buka.