Bupati OKU Selatan Ikuti Percepatan Hilirisasi Komuditas Perkebunan
Bupati Selatan Abusama, SH ikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan, di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Senin (22/09/2025). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Abusama, SH menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Senin (22/09/2025).
Rakornas ini merupakan agenda pemerintah pusat untuk mempercepat hilirisasi komoditas unggulan perkebunan.
Tujuannya adalah meningkatkan nilai tambah, memperluas daya saing produk nasional, serta mendorong kesejahteraan petani di berbagai daerah.
BACA JUGA:Pertashop Kerap Tutup, Warga OKU Selatan Kembali Andalkan BBM Eceran
BACA JUGA:14 Titik di OKU Selatan Jadi Lokasi Penilaian Adipura 2025
Potensi Besar Perkebunan di OKU Selatan
Dalam kesempatan itu, Bupati Abusama menyampaikan apresiasi atas langkah Kementerian Pertanian.
Menurutnya, kebijakan hilirisasi memberikan peluang besar bagi daerah, khususnya OKU Selatan, yang memiliki potensi komoditas perkebunan melimpah seperti kopi, karet, dan kelapa sawit.
“Kami menyambut baik arahan Menteri. Komoditas perkebunan di OKU Selatan harus terus kita dorong agar tidak hanya berhenti di sektor hulu, tetapi juga menghasilkan produk hilir dengan nilai tambah tinggi,” kata Abusama.
BACA JUGA:Shiba Inu Catat Lonjakan Pembakaran 440%, Harga Masih Tertahan di Level Rendah
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati menegaskan bahwa Pemkab OKU Selatan siap mendukung program hilirisasi dengan menyusun rencana aksi yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah.
Dalam implementasinya, pemerintah akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari petani, pelaku usaha, hingga investor.
“Harapannya, program hilirisasi ini mampu mempercepat perkembangan sektor perkebunan, sekaligus meningkatkan investasi di daerah,” ujar Bupati.
