Belum Dimulai, Lomba Mural Palembang Sudah Jadi Sasaran Vandalisme

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Sabtu , 06 Sep 2025 - 21:04

Belum Dibuka, Titik Lomba Mural di Palembang Jadi Sasaran Vandalisme Orang Tak Dikenal. -Foto: Ist.-

Ruang Ekspresi dan Edukasi Publik

Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), M. Nasir, menilai kejadian ini semakin menegaskan perlunya ruang resmi bagi seniman.

“Kalau dinding kota dibiarkan kosong, ia akan terus jadi sasaran vandalisme. Dengan mural, kita ubah dinding itu menjadi kanvas seni yang membanggakan,” katanya.

Ketua Gen RD, Febri Zulian, juga menekankan mural sebagai sarana edukasi generasi muda.

“Anak-anak butuh ruang berekspresi. Dengan mural, mereka bisa berkarya positif sekaligus mempercantik wajah kota,” ujarnya.

Para pemenang lomba nantinya akan memperoleh piala, piagam penghargaan dari Wali Kota, serta uang pembinaan.

Panitia berharap karya mural yang hadir bisa diapresiasi sekaligus dijaga oleh masyarakat agar Palembang benar-benar tampil indah dan bebas dari aksi vandalisme.

belum dimulai, lomba mural palembang sudah jadi sasaran vandalisme                            palembang - insiden vandalisme terjadi di salah satu titik utama lomba mural kota palembang. padahal, kegiatan resmi belum sempat dimulai. 
peristiwa ini menimpa dinding di depan sekretariat koni sumsel pada jumat malam (5/9/2025), setelah sebelumnya sudah dipersiapkan oleh panitia sejak siang hari.
baca juga:pemprov sumsel siapkan 5 titik operasi pasar murah september ini
baca juga:islamic center jadi pusat peringatan maulid nabi siswa man 01 oku selatan
coretan cat putih rusak persiapan
ketua panitia pelaksana, martha astra, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan dinding lomba sejak pukul 14.00 wib dengan mengecat dasar hitam, memasang police line, serta papan pengumuman resmi. 
namun, sekitar pukul 19.00 wib, cat hitam itu sudah tertutup coretan cat putih oleh orang tidak dikenal.
“seperti ada pihak yang memang sengaja tidak ingin palembang tampil indah. apakah ini iseng, hobi, atau niat merusak, kita masih bertanya-tanya,” ungkap martha.
meski kecewa, panitia memastikan lomba mural tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
baca juga:lewat cooling system, polsek kisam tinggi perkuat keamanan desa
baca juga:marak kebakaran, pemkab himbau warga waspada
18 tim siap bertanding
sebanyak 18 tim muralis, masing-masing beranggotakan 1–5 orang, siap berkompetisi pada 6–9 september 2025 di beberapa titik kota palembang. 
lokasi yang disiapkan antara lain ruko sari bundo simpang charitas (11 titik), samping lapas perempuan (2 titik), seberang hotel grand inna (9 titik), dan simpang v dprd sumsel (2 titik).
acara pembukaan dijadwalkan pada 6 september pukul 10.00 wib, dihadiri wali kota palembang bersama forkopimda. goresan pertama secara simbolis akan menandai dimulainya perlombaan.
baca juga:lewat program sapa kasih, lapas muaradua pantau kondisi napi
baca juga:waspada stroke: kenali gejala, penyebab, dan cara pencegahannya
ruang ekspresi dan edukasi publik
ketua dewan kesenian palembang (dkp), m. nasir, menilai kejadian ini semakin menegaskan perlunya ruang resmi bagi seniman. 
“kalau dinding kota dibiarkan kosong, ia akan terus jadi sasaran vandalisme. dengan mural, kita ubah dinding itu menjadi kanvas seni yang membanggakan,” katanya.
ketua gen rd, febri zulian, juga menekankan mural sebagai sarana edukasi generasi muda. 
“anak-anak butuh ruang berekspresi. dengan mural, mereka bisa berkarya positif sekaligus mempercantik wajah kota,” ujarnya.
para pemenang lomba nantinya akan memperoleh piala, piagam penghargaan dari wali kota, serta uang pembinaan. 
panitia berharap karya mural yang hadir bisa diapresiasi sekaligus dijaga oleh masyarakat agar palembang benar-benar tampil indah dan bebas dari aksi vandalisme.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, MINGGU 7 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan