Dinas Ketahanan Pangan Ajak IRT Kreatif Penuhi Pangan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan ajak masyarakat Sumsel Mandiri Pangan (SMP). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan mendorong masyarakat, khususnya ibu rumah tangga (IRT), untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Program ini sejalan dengan upaya mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua cetuskan Inovasi Hello Monday
BACA JUGA:Melalui Dana Bos, Disdik Minta Para Kepala Sekolah Tingkatkan Mutu Didik
Dorong Pemanfaatan Pekarangan
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan, Nidi Firdaus, S.Pd., SD., menjelaskan bahwa masyarakat diharapkan tidak selalu bergantung pada pembelian bahan pangan di pasar.
“IRT bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah, misalnya dengan menanam cabai, sayur, atau rempah-rempah menggunakan pot. Bahkan bisa pula membudidayakan ikan dengan bantuan drum yang telah disediakan,” jelasnya, Jumat (5/9/2025).
BACA JUGA:Tingkatkan Kelas Digital, MAN 01 OKUS Minta Dukungan Wali Murid
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sampaikan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD
Kurangi Pengeluaran Rumah Tangga
Menurutnya, program ini ditujukan agar keluarga, terutama yang kurang mampu, dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus selalu membeli.
Dengan menanam dan membudidayakan sendiri, pengeluaran harian rumah tangga dapat ditekan sekaligus menjamin ketersediaan pangan yang sehat.
“Tahap awal cukup dengan menghasilkan sebagian kebutuhan sehari-hari, sehingga belanja rutin bisa berkurang,” tambah Nidi.
BACA JUGA:Wabup OKU Selatan Hadiri Shalat Hajat, Istighosah, dan Doa Kebangsaan
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pimpin Rapat Persiapan Mediasi Warga dengan PT MTAL dan PT SAP
Sinergi dengan PKK dan Stakeholder
Selain mendorong kemandirian, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi keluarga serta pemenuhan gizi. Dinas Ketahanan Pangan mengajak pemerintah kecamatan, desa, hingga Tim Penggerak PKK untuk aktif mendampingi masyarakat.