Cegah Karhutla, Polsek Muaradua Gencar Imbau Warga Tak Bakar Lahan
Babinkamtibmas Polsek Muaradua, OKU Selatan mengimbau warga untuk tidak membakar lahan saat membuka kebun baru. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jajaran Polsek Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) terus menggencarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan saat membuka kebun baru.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Muaradua yang menyambangi area perkebunan milik warga di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan, pada Selasa (28/10/2025).
BACA JUGA:Pastikan Ketepatan Ibadah, Kemenag OKUS Lakukan Pengukuran Arah Kiblat Masjid
BACA JUGA:Upaya Perangi Stunting, Dinkes OKU Selatan Gandeng Siswa MAN 1
Edukasi Warga Soal Dampak Pembakaran Lahan
Melalui kegiatan ini, petugas kepolisian mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam mengelola lahan.
Mereka diajak untuk menggunakan cara ramah lingkungan tanpa melakukan pembakaran, yang berpotensi menimbulkan kebakaran besar dan merusak ekosistem.
“Pembakaran lahan bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan akibat kabut asap yang ditimbulkannya,” ujar Kapolsek Muaradua, Iptu Ferra Endeka, mewakili Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, SH., S.IK., M.IK.
Selain menimbulkan polusi udara, lanjutnya, tindakan tersebut juga dapat mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Sidang Kasus Dugaan Korupsi PMI Palembang, JPU Hadirkan 7 Saksi dari Rumah Sakit
Warga Dukung Langkah Pencegahan Polisi
Imbauan yang disampaikan oleh petugas Bhabinkamtibmas disambut positif oleh masyarakat Desa Rantau Panjang. Para warga menyatakan dukungan mereka terhadap upaya Polsek Muaradua dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan yang bisa merugikan banyak pihak.
“Masyarakat kini semakin paham bahwa pembakaran lahan membawa lebih banyak dampak buruk dibanding manfaatnya. Mereka juga siap bekerja sama untuk mencegah Karhutla,” jelas Iptu Ferra.
BACA JUGA:Sejumlah Napi di Lapas Muaradua Dilatihan Mengkafani Jenazah
BACA JUGA:Sinergi PPPA dan Kemenag Sumsel, Kemenag OKUS Siap Terapkan Kebijakan Hak Anak
