WhatsApp Hadirkan Fitur Writing Help, Bisa Tulis Pesan Lucu hingga Profesional

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Kamis , 28 Aug 2025 - 16:17

Fitur Writing Help.-foto;ist-

Peluncuran Bertahap dan Bahasa yang Didukung

Untuk tahap awal, Writing Help baru tersedia dalam bahasa Inggris, dan hanya bisa digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat serta beberapa negara lainnya. Meski begitu, WhatsApp menegaskan bahwa fitur ini akan diperluas ke lebih banyak bahasa dan wilayah secara bertahap sepanjang tahun 2025.

Fitur ini bersifat opsional dan tidak diaktifkan secara otomatis. Pengguna memiliki kendali penuh untuk menyalakan atau menonaktifkannya sesuai kebutuhan. Dengan begitu, mereka yang merasa tidak memerlukan bantuan AI tetap bisa menggunakan WhatsApp seperti biasa tanpa ada perubahan.

Bagian dari Strategi AI WhatsApp

Kehadiran Writing Help melengkapi fitur Message Summaries yang sudah lebih dulu diluncurkan beberapa bulan sebelumnya. Jika Message Summaries membantu merangkum isi percakapan panjang agar mudah dipahami, maka Writing Help lebih berfokus pada peningkatan kualitas dan gaya penulisan pesan.

Dengan strategi ini, WhatsApp tampaknya ingin menjadikan aplikasi mereka tidak hanya sebagai platform komunikasi, tetapi juga asisten cerdas yang mendukung berbagai kebutuhan pengguna, baik untuk urusan pribadi, sosial, maupun profesional.

whatsapp hadirkan fitur writing help, bisa tulis pesan lucu hingga profesional                            harianokuselatan.id  – whatsapp resmi meluncurkan fitur berbasis ai terbaru bernama writing help, yang dirancang untuk membantu pengguna menyusun pesan dengan lebih mudah, rapi, dan sesuai kebutuhan. fitur ini memungkinkan pengguna mengubah nada pesan, melakukan parafrasa, atau bahkan sekadar memeriksa tata bahasa dan ejaan sebelum pesan dikirim.
cara kerja fitur writing help
fitur writing help dapat diakses langsung di aplikasi whatsapp. pengguna cukup menuliskan pesan mereka seperti biasa, kemudian menekan ikon pensil yang akan muncul di percakapan pribadi maupun grup. dari sana, pengguna bisa memilih opsi nada pesan yang diinginkan, seperti:
profesional – cocok untuk komunikasi kerja atau bisnis.
lucu – menambahkan sentuhan humor agar pesan terasa ringan.
suportif – memberikan nuansa hangat dan mendukung.
parafrase – menuliskan ulang pesan dengan gaya berbeda.
proofread – memeriksa ejaan dan tata bahasa agar lebih rapi.
setelah ai memberikan rekomendasi, pengguna bisa memutuskan apakah ingin mengirim pesan asli yang ditulis sendiri, atau memilih versi yang sudah disarankan oleh ai. menariknya, hasil saran ai juga tetap bisa diedit ulang sesuai kebutuhan sebelum dikirim.
baca juga:nintendo dicap pelit, tak mau bagikan dev kit switch 2 ke developer
baca juga:konami tegaskan silent hill f bukan game soulslike
privasi tetap jadi prioritas
salah satu hal yang paling dikhawatirkan pengguna saat menggunakan fitur berbasis ai adalah keamanan data. whatsapp menegaskan bahwa privasi tetap menjadi prioritas utama. semua percakapan di whatsapp tetap dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak ketiga.
namun, karena query ai perlu diproses melalui server, whatsapp menggunakan private processing technology milik meta. teknologi ini memastikan bahwa meskipun data dikirim untuk diproses, whatsapp maupun meta tidak bisa membaca isi pesan asli maupun hasil rekomendasi ai. dengan kata lain, hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa mengakses isi percakapan.
meta menyebut teknologi ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga janji privasi whatsapp, yakni melindungi kerahasiaan komunikasi pribadi pengguna.
baca juga:epic games store bagi-bagi 4 game gratis, yuk klaim
baca juga:zelenskyy kirim delegasi temui utusan trump
peluncuran bertahap dan bahasa yang didukung
untuk tahap awal, writing help baru tersedia dalam bahasa inggris, dan hanya bisa digunakan oleh pengguna di amerika serikat serta beberapa negara lainnya. meski begitu, whatsapp menegaskan bahwa fitur ini akan diperluas ke lebih banyak bahasa dan wilayah secara bertahap sepanjang tahun 2025.
fitur ini bersifat opsional dan tidak diaktifkan secara otomatis. pengguna memiliki kendali penuh untuk menyalakan atau menonaktifkannya sesuai kebutuhan. dengan begitu, mereka yang merasa tidak memerlukan bantuan ai tetap bisa menggunakan whatsapp seperti biasa tanpa ada perubahan.
baca juga:tiongkok bersedia reunifikasi damai dengan taiwan
baca juga:pbb desak hentikan perang demi cegah kelaparan gazabaca juga:pbb desak hentikan perang demi cegah kelaparan gaza
bagian dari strategi ai whatsapp
kehadiran writing help melengkapi fitur message summaries yang sudah lebih dulu diluncurkan beberapa bulan sebelumnya. jika message summaries membantu merangkum isi percakapan panjang agar mudah dipahami, maka writing help lebih berfokus pada peningkatan kualitas dan gaya penulisan pesan.
dengan strategi ini, whatsapp tampaknya ingin menjadikan aplikasi mereka tidak hanya sebagai platform komunikasi, tetapi juga asisten cerdas yang mendukung berbagai kebutuhan pengguna, baik untuk urusan pribadi, sosial, maupun profesional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, RABU 22 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan