SpaceX Masih Simpan Bitcoin Senilai Ratusan Juta Dolar, Total Bersama Tesla Tembus US$2 Miliar
Menurut analis kripto Lingrid, koreksi ini justru membuka peluang baru bagi investor. Ia menilai BTC sedang menguji area support kuat di US$112.500 – US$113.500, dan selama harga mampu bertahan, tren bullish jangka menengah tetap terjaga.
“Jika Bitcoin bisa kembali menembus area US$114.500 – US$116.000, hal itu akan mengonfirmasi terbentuknya higher low yang menandakan peluang kenaikan lebih lanjut,” jelas Lingrid.
Target harga selanjutnya diperkirakan berada di US$120.000 – US$121.000, seiring momentum positif dari akumulasi institusi dan dukungan investor besar seperti Tesla maupun SpaceX.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A07 4G Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
BACA JUGA:Apple Ubah Desain Tombol Camera Control di iPhone 18
Bitcoin Semakin Dianggap Aset Serius
Dengan kepemilikan besar dari perusahaan milik Musk, meningkatnya jumlah institusi global yang menimbun BTC, serta prospek harga yang masih bullish, Bitcoin kian memperkuat posisinya sebagai aset digital utama di kancah keuangan global.
Peran perusahaan raksasa seperti Tesla dan SpaceX dalam menyimpan miliaran dolar Bitcoin juga menjadi sinyal kuat bahwa kripto bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan bagian penting dari strategi investasi jangka panjang.