Masuk Sekolah, Kapolsek BSA Sampaikan Bahaya Kenakalan Remaja ke Siswa

Kapolsek Buay Sandang Aji, OKU Selatan masuk ke dalam kelas sekolah untuk menyampaikan bahaya kenakalan remaja ke siswa SMK Negeri 01 OKUS. Sabtu, 23 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Buay Sandang Aji (BSA), Kabupaten OKU Selatan, menggelar kegiatan penyuluhan kepada para siswa SMK Negeri 01 OKU Selatan.
Pada kesempatan itu, Kapolsek menyampaikan pentingnya menjauhi kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (23/8/2025).
BACA JUGA:Dinas KB dan Salimah Launcing Sekolah Lansia di Desa Gedung Lepihan
BACA JUGA:Cegah Penyakit Sejak Dini, Puskesmas Muaradua Cek Kesehatan Anak TK
Ajak Siswa Jauhi Perilaku Negatif
Dalam penyampaiannya, Kapolsek BSA Ipda Nyoman Artika, SH yang mewakili Kapolres OKU Selatan AKBP I Made Redi Hartana, SH, S.IK, M.IK, menegaskan bahwa kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta perilaku menyimpang lainnya membawa dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Adik-adik harus menghindari kenakalan remaja. Semua itu hanya akan merugikan dan merusak masa depan,” tegasnya.
BACA JUGA:Gandeng BI, Disbudpar Kenalkan Budaya OKUS ke Kalangan Konten Kreator
BACA JUGA:SMPN 01 Simpang Larang Siswa Terlibat Game Online
Fokus pada Pendidikan dan Potensi Diri
Selain mengingatkan bahaya kenakalan remaja, Kapolsek juga mengajak siswa untuk lebih serius dalam menempuh pendidikan.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan potensi diri agar bisa memberikan manfaat di masa depan.
“Kami berharap siswa lebih fokus pada belajar dan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Dengan begitu, apa yang dilakukan bisa memberi manfaat, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Trump Kembali Ancam Sanksi untuk Rusia
BACA JUGA:Sekjen PBB: Kelaparan di Gaza adalah Kegagalan Kemanusiaan
Upaya Pencegahan Sejak Dini
Menurutnya, kenakalan remaja saat ini sudah menjadi salah satu masalah serius di tengah masyarakat.