Indonesia Siapkan 10.000 Ton Beras untuk Palestina

Jakarta: Pemerintah menegaskan komitmennya mendukung rakyat Palestina yang mengalami krisis kemanusiaan. Saat ini Pemerintah menyiapkan bantuan 10.000 ton beras untuk masyarakat Palestina di Gaza.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menyebut, penyaluran bantuan masih menghadapi tantangan besar akibat blokade dan situasi keamanan. “10.000 ton beras ini sedang kita proses,” ujar Sugiono di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

"Semoga tidak lewat airdrop. Kita berharap jalur bantuan kemanusiaan dibuka, karena airdrop berisiko besar."

Sugiono menyoroti krisis kelaparan di Gaza yang semakin memburuk sejak konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina meletus pada 7 Oktober 2023. Menurutnya, blokade Israel telah memperparah krisis kemanusiaan dan menyulitkan pengiriman bantuan secara langsung.

Menlu RI juga menyatakan keprihatinan atas eskalasi di wilayah pemukiman Israel.Termasuk insiden di Komplek Masjid Al-Aqsa, yang dianggap telah mengganggu stabilitas kawasan.

“Kita melihatnya sebagai suatu breaching of status quo. Ini membuat situasi lebih complicated, karena yang kita harapkan adalah penghormatan terhadap tradisi-tradisi yang ada,” katanya.

Sugiono menegaskan Indonesia terus menyerukan penghentian kekerasan. Dan pembukaan jalur kemanusiaan demi menjamin keselamatan warga sipil Gaza.