Mitos atau Fakta: Ngecas HP di Mobil Listrik Bikin Baterai Boros?

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Senin , 04 Aug 2025 - 15:43

Mengecas HP di mobil listrik bisa berpengaruh terhadap konsumsi baterai secara keseluruhan.-foto;ist-

mitos atau fakta: ngecas hp di mobil listrik bikin baterai boros?                            harianokuselakatan.id  — masih banyak anggapan bahwa mengecas ponsel di mobil listrik bisa membuat baterai kendaraan cepat habis. meskipun terdengar sepele, pertanyaan ini cukup sering dilontarkan oleh pengguna kendaraan listrik.
menurut aldi ruvian, perwakilan dari after sales department aion indonesia, mengecas hp memang berkontribusi terhadap konsumsi daya, apalagi jika dilakukan bersamaan dengan penggunaan fitur elektronik lain di dalam kendaraan.
baca juga:masih perlukah memanaskan mesin motor injeksi? ini penjelasannya
baca juga:yangon galacticos juara pubg mobile world cup (pmwc) 2025, alter ego ares di posisi kedelapan
“minimalkan penggunaan elektronik seperti pengecasan gadget saat berkendara. hal-hal kecil seperti ini bisa membantu menjaga efisiensi daya,” ujar aldi.
ngecas hp tidak merusak baterai, tapi...
meski begitu, mengecas hp tidak langsung menyebabkan baterai mobil rusak. yang menjadi perhatian adalah akumulasi konsumsi daya dari berbagai fitur elektronik serta gaya berkendara yang tidak efisien.
baca juga:detective conan resmi kolaborasi dengan honor of kings hingga 31 agustus 2025
baca juga:team liquid ph juara msc 2025, tim indonesia tempati peringkat 4 dan 7
tips menghemat daya baterai mobil listrik
agar konsumsi energi kendaraan listrik lebih hemat, berikut beberapa tips yang disarankan oleh aion indonesia:
1. hindari akselerasi mendadak
akselerasi yang tiba-tiba atau kebiasaan stop-and-go dapat membebani sistem kerja baterai dan mempercepat habisnya daya.
baca juga:ketua mpr soal bendera one piece: itu ekspresi kreativitas, jangan terlalu kaku
baca juga:3.500 asn dari 16 kementerian segera pindah ke ikn tahun ini
2. jaga kecepatan tetap stabil
menjaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan (sekitar 80–100 km/jam) bisa mengurangi konsumsi baterai. kecepatan tinggi di atas 100 km/jam menyebabkan daya terkuras lebih cepat, mirip seperti konsumsi bahan bakar pada mobil konvensional.
3. gunakan eco mode atau e-pedal
memanfaatkan fitur regenerative braking seperti eco mode atau e-pedal dapat membantu mengembalikan energi saat kendaraan melambat, sehingga baterai bisa lebih efisien.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, RABU 8 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan