Marvel Rivals Perkenalkan Sistem Moderasi Otomatis di Season 3.5, Targetkan Pemain Toxic

Marvel Rivals.-foto;ist-

IKLAN UMROH

“Kami ingin membangun komunitas yang suportif dan inklusif. Operation: Shield the Community adalah langkah besar pertama ke arah sana,” ujar Guanggang dalam video tersebut.

Fitur Lain di Season 3.5: Blade Hadir sebagai Duelist

Selain sistem moderasi, Season 3.5 juga membawa beberapa konten baru:

Karakter Baru: Blade, pemburu vampir dari Marvel, akan bergabung sebagai hero dengan role Duelist, spesialis duel satu lawan satu.

Map Baru: Akan ada arena permainan baru yang dirancang khusus untuk memperkuat elemen taktis dan vertical combat.

Pembaruan Balancing: Beberapa karakter mendapatkan nerf dan buff berdasarkan hasil observasi di Season 3.0.

Penegakan Sanksi untuk Leaver: Pemain yang keluar di tengah pertandingan Ranked akan dihukum lebih tegas, meski detilnya belum dijelaskan secara lengkap.

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Lantik Pejabat Fungsional, Tekankan Profesionalisme dan Integritas

BACA JUGA:Sekda Pimpin Rapat Forum Penataan Ruang Kabupaten OKU Selatan

NetEase Tangkap Isu Toxicity Sejak Dini

Langkah ini menunjukkan bahwa NetEase tidak menutup mata terhadap tingginya tingkat toxic behavior yang umum terjadi dalam game kompetitif berbasis tim. Sama seperti game sejenis—Overwatch, Valorant, atau Apex Legends—Marvel Rivals juga menghadapi masalah yang sama di komunitasnya.

Dengan pendekatan moderasi otomatis, NetEase berharap:

Mengurangi spam, flame war, dan komunikasi tidak sehat.

Memberikan ruang aman bagi pemain kasual dan kompetitif.

Mendorong pertumbuhan komunitas secara berkelanjutan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan