AS Dukung Pelestarian Koleksi 12 Museum di Indonesia
Jakarta: Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan dana hibah untuk mendukung pelestarian koleksi 12 museum di Indonesia. Bantuan tersebut berasal dari program Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP), yang bertujuan melestarikan warisan budaya satu negara.
Hibah diberikan melalui Proyek Dokumentasi Museum Indonesia (Koleksi Kita) untuk melestarikan koleksi 12 museum tersebut. Di antaranya Museum Nasional dan 11 museum yang dikelola Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Proyek Koleksi Kita dikelola Yayasan Jalin Narasi Budaya bersama organisasi nirlaba dari Layanan Museum Asia Tenggara (Southeast Asia Museum Services). Peluncuran proyek tersebut ditandai dengan seminar yang dihadiri pembicara dari kalangan budayawan dan pemerintahan.
Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud), Giring Ganesha, mengatakan budaya harus menjadi wajah Indonesia. "Museum, galeri nasional, festival budaya, film, dan bioskop harus menjadi garda terdepan," ujarnya, Senin (21/7/2025).
Karena itu, Giring menegaskan dokumentasi museum menjadi sangat penting. "Atas nama Kementerian Kebudayaan, saya menyampaikan apresiasi terhadap Proyek Dokumentasi Museum Indonesia," ucapnya.
Pernyataan hampir serupa disampaikan Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Linda Enriany. "Proyek ini membantu meningkatkan kapasitas para staf dan memampukan kami menghadirkan koleksi-koleksi bagi masyarakat lebih luas," katanya.
Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) AS menyatakan proyek ini menyatukan museum-museum di Jakarta dalam satu kerangka kerja bersama. "Kami berupaya menghadirkan praktik-praktik terbaik Amerika untuk dokumentasi museum Indonesia," kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS, Peter M. Haymond.
AFCP memberikan dukungan bagi pelestarian sejumlah besar peninggalan budaya di lebih dari 100 negara. Termasuk di antaranya bangunan bersejarah, situs arkeologi, objek etnografis, lukisan, manuskrip, bahasa, dan bentuk ekspresi budaya tradisional lainnya.