The International 2025: Lebih dari Sekadar Turnamen, Ini Perayaan Akbar Komunitas Dota 2
The International 2025, edisi ke-14 dari ajang esports paling prestisius untuk game Dota 2, siap digelar.-foto;ist-
BACA JUGA:Ubisoft Tegaskan Ingin Tampilkan Sisi Heroic Yasuke di Assassin’s Creed Shadows
BACA JUGA:Ubisoft Resmi Kembangkan Game Ghost Recon Terbaru, Bakal Jadi FPS Live-Service?
Playoffs: Format Double-Elimination
Delapan tim terbaik akan bersaing dalam babak Playoffs mulai 9 September. Pertandingan berlangsung di arena utama dengan kehadiran penonton langsung, menambah tekanan dan atmosfer kompetisi.
Format yang diterapkan:
Seluruh tim memulai dari Upper Bracket
Kalah satu kali, turun ke Lower Bracket
Kalah dua kali, tersingkir dari turnamen
Semua laga Best of 3, kecuali Grand Final
Format ini kerap menghadirkan kisah epik dari tim-tim yang melakukan comeback, seperti yang dilakukan Team Spirit pada TI10.
Grand Final: 14 September 2025
Pertarungan pamungkas akan digelar pada 14 September dengan format Best of 5. Tim dari Upper Bracket datang dengan keunggulan momentum, sementara finalis dari Lower Bracket biasanya bermodal performa panas meski stamina terkuras.
Harapan besar tertuju pada Grand Final yang seru dan kompetitif, bukan kemenangan sepihak seperti beberapa tahun terakhir. Dengan level persaingan yang kian seimbang, turnamen kali ini diyakini akan menghadirkan pertarungan dramatis dan momen ikonik.
BACA JUGA:Coldplay Canoodlers: Video Viral Konser Coldplay Kini Hadir dalam Bentuk Game Pixel Art
BACA JUGA:212 Produsen Beras Oplosan Dilaporkan ke Polisi, Terancam Sanksi Berat
Lebih dari Kompetisi: Budaya, Komunitas, dan Nobar
TI bukan hanya tentang hadiah dan kompetisi, tetapi juga momen tahunan di mana komunitas global Dota 2 bersatu. Valve dan komunitas lokal kembali menghadirkan PUBSTOMP, yakni watch party di berbagai kota untuk merayakan pertandingan bersama penggemar lain.
- Tag
- Share
-
-
