Gandeng Polres, Dinas KB OKU Selatan Gencar Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan

Kegiatan Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Perempuan dan Anak diseluruh Kecamatan diwilayah Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

IKLAN UMROH

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Seta Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) berkolaborasi bersama Polres OKU Selatan terus gencarkan kegiatan Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Perempuan dan Anak diseluruh Kecamatan diwilayah Kabupaten OKU Selatan. 

Salah satu, Dinas PPPAPPKB bersama Polres OKUS menyasar ke wilayah Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKU Selatan.

Kegiatan itu, digencarkan pihaknya mengingat maraknya kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang sering terjdi baik di kota besar maupun diperdesaan.

Maka untuk itu, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Seta Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana terus menggelar Penyuluhan Pencegahan dan Penangan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM. Selasa, 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Sekda Minta OPD Gunakan APBD Sesuai Dengan Juknis

BACA JUGA:Dilahap Api, Gudang di Seputaran RSUD Muaradua Hangus Terbakar

Dikatakannya, selain mengedukasi dan juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tujuan dari Penyuluhan Pencegahan dan Penangan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang berbagai bentuk kekerasan.

Dimana, kategori kekerasan ini termasuk kekerasan fisik, seksual, psikologis, dan ekonomi, memberikan informasi tentang hak-hak perempuan dan anak.

Selain itu juga, cara melaporkan kasus kekerasan, mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Sehingga, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dampak kekerasan terhadap korban, baik secara fisik maupun psikologis, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam penanganan kasus kekerasan, termasuk memberikan dukungan kepada korban dan melaporkan kasus kekerasan kepada pihak yang berwenang. 

BACA JUGA:Kalapas Muaradua Berikan Penghargaan ke Pegawai Teladan

BACA JUGA:Ciptakan Situasi Kondusif, Polsek Simpang Lakukan Patroli Dialogis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan