5 Tips Penting untuk Mengamankan Smartphone Sebelum Liburan Musim Panas

--

HARIANOKUSELATAN - Musim panas telah tiba, dan itu berarti waktunya untuk liburan! Baik Anda menuju pantai favorit, menginap di vila di pegunungan, atau terbang ke destinasi impian di luar negeri, satu hal pasti: smartphone Anda akan selalu ikut serta.

Namun di tengah keseruan liburan, kita sering lupa bahwa bepergian justru membuat ponsel lebih rentan terhadap risiko keamanan—mulai dari pencurian, kehilangan, hingga pembobolan data pribadi.

Kita semua pernah mendengar kisah yang tidak mengenakkan. Daniel kehilangan ponselnya di luar negeri dan akun banknya dibobol. Ponsel milik Sarah dicuri dan tidak bisa dilacak. Mark tidak sengaja meninggalkan ponselnya dan menjadi korban pencurian identitas. Liburan pun berubah jadi mimpi buruk.

Untungnya, ada langkah-langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal ini terjadi. Berikut 5 tips penting untuk mengamankan smartphone Anda saat liburan musim panas:

1. Aktifkan Pelacakan & Penguncian Jarak Jauh

  • iPhone: Aktifkan fitur Find My iPhone

  • Android: Aktifkan fitur Find My Device / Find Hub

Fitur ini memungkinkan Anda melacak lokasi, mengunci, bahkan menghapus data dari ponsel yang hilang secara jarak jauh. Pastikan fitur ini sudah aktif sebelum Anda bepergian.

Anda juga bisa menambahkan anggota keluarga atau teman ke dalam "lingkaran kepercayaan" agar mereka bisa membantu melacak ponsel Anda bila terjadi sesuatu.

Jika ponsel hilang, aktifkan Mode Hilang (Lost Mode) untuk mengunci fitur penting, menonaktifkan akun Apple/Google, dan menangguhkan metode pembayaran digital.

2. Nonaktifkan Akses ke Control Center dari Layar Kunci

Pencuri biasanya memanfaatkan Control Center (iPhone) atau Quick Settings (Android) untuk mengaktifkan mode pesawat, yang akan membuat ponsel tidak bisa dilacak.

Untuk iPhone:
Masuk ke Pengaturan > Face ID & Passcode > Izinkan Akses Saat Terkunci, lalu nonaktifkan opsi "Control Center".

Untuk Android:
Hapus pintasan Airplane Mode dari pengaturan cepat. Meskipun masih bisa diaktifkan lewat tombol daya, ini tetap bisa memperlambat tindakan pencuri.

3. Kunci Aplikasi Tertentu dengan Face ID atau Biometrik

Jika ponsel berhasil dibuka, Anda tetap bisa melindungi data penting dengan mengunci aplikasi tertentu menggunakan Face ID atau sidik jari.

iPhone: Tekan lama ikon aplikasi > pilih “Wajibkan Face ID”.
Android: Buka pengaturan aplikasi > aktifkan fitur App Lock atau Fingerprint Unlock (tergantung merek perangkat).

Aktifkan untuk aplikasi penting seperti: perbankan, pesan pribadi, penyimpanan cloud, catatan, dan email.

4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)

2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan, biasanya berupa kode verifikasi dari aplikasi autentikator, untuk mencegah akses tidak sah ke akun Anda.

Untuk pengguna Apple:
Masuk ke Pengaturan > [Nama Anda] > Kata Sandi & Keamanan > Verifikasi Dua Faktor.

Untuk Android dan lainnya:
Gunakan aplikasi seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, atau Authy. Aplikasi ini jauh lebih aman dibanding kode SMS biasa.

5. Nonaktifkan Koneksi Wi-Fi Otomatis

Terhubung secara otomatis ke jaringan Wi-Fi publik dapat membahayakan data Anda. Hacker bisa mencuri informasi sensitif seperti password atau data login.

iPhone:
Masuk ke Pengaturan > Wi-Fi, ketuk jaringan yang tersimpan, lalu nonaktifkan “Auto-Join”. Anda juga bisa mengaktifkan “Ask to Join Networks” agar bisa memilih jaringan secara manual.

Android:
Buka Pengaturan Wi-Fi > Preferensi Jaringan, lalu nonaktifkan opsi sambung otomatis ke jaringan terbuka. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan