Dampak Game Online terhadap Generasi Muda dalam Perspektif Pancasila dan Kewarganegaraan

Dampak Game Online terhadap Generasi Muda dalam Perspektif Pancasila dan Kewarganegaraan.-Foto ;ist-
Ketuhanan yang Maha Esa
Game seharusnya tidak mengganggu kewajiban spiritual seseorang. Penting menjaga keseimbangan antara hiburan dan ibadah.
BACA JUGA:ONIC Esports dan RRQ Hoshi Resmi Wakili Indonesia di MSC 2025 x EWC
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Ditunjuk sebagai Global Ambassador Esports World Cup 2025
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Etika bermain harus dijunjung tinggi. Hindari game yang mengandung kekerasan berlebihan dan interaksi penuh ujaran kebencian.
Persatuan Indonesia
Game dapat menjadi alat pemersatu jika digunakan untuk membangun komunitas lintas budaya yang menghargai keberagaman. Namun, potensi konflik dan provokasi harus dicegah.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam permainan tim, pemain diajak untuk berdiskusi, berkompromi, dan memutuskan bersama—mencerminkan semangat demokrasi.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Akses terhadap hiburan digital seperti game harus merata. Hindari perilaku konsumtif dan eksklusivitas dalam komunitas game yang memperlebar kesenjangan sosial.
Tanggung Jawab Kewarganegaraan
Sebagai bagian dari warga negara yang cerdas digital, generasi muda perlu bijak dalam menggunakan teknologi:
BACA JUGA:PlayStation Mulai Longgarkan Region Lock untuk Game PC