Pasang Dashcam di Mobil Listrik, Aman untuk Kelistrikan?
HARIANOKUSELATAN.ID – Kamera dasbor atau dashboard camera (dashcam) kini menjadi perangkat penting bagi pemilik kendaraan. Selain berfungsi sebagai bukti visual saat terjadi kecelakaan, dashcam juga berguna untuk memantau kondisi sekitar kendaraan saat parkir, serta mencegah tindakan kriminal seperti pencurian dan vandalisme.
Namun, pertanyaan muncul di kalangan pengguna mobil listrik: apakah pemasangan dashcam bisa memengaruhi sistem kelistrikan atau memperpendek umur baterai kendaraan listrik?
BACA JUGA:Pentingnya Cairan Rem: Diabaikan Bisa Sebabkan Rem Blong
BACA JUGA:Google Sindir Apple Lewat Iklan Pixel 10, Soroti Janji AI yang Tak Kunjung Terealisasi
Keamanan Dashcam untuk Mobil Listrik
Salah satu produsen dashcam ternama, BlackVue, menyatakan bahwa produk mereka aman digunakan pada kendaraan listrik. Menurut Rudy, Direktur Pemasaran BlackVue Indonesia, dashcam buatan mereka telah digunakan oleh banyak pemilik EV di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa.
“Produk kami dirancang dengan sistem yang efisien dan tidak mengganggu sistem kendaraan modern, termasuk yang dilengkapi fitur ADAS,” jelas Rudy.
Dashcam Elite 8: Efisien dan Ramah EV
Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, BlackVue memperkenalkan seri terbaru mereka, Elite 8 Series. Dashcam ini dirancang dengan konsumsi daya yang sangat rendah, hanya di bawah 1mA, serta memiliki fitur Power Saving Parking Mode. Mode ini memungkinkan kamera tetap aktif selama berminggu-minggu tanpa menguras daya aki atau baterai mobil.
BACA JUGA:DJI Osmo 360 Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Kamera 8K dan Fitur Canggih
BACA JUGA:Review Tecno Camon 40 Pro 5G: Rp 3 Jutaan dengan Fitur Cerdas Berbasis AI
Fitur ini sangat cocok untuk mobil listrik seperti Tesla, Hyundai IONIQ, Nissan Leaf, Wuling EV, hingga BYD, yang mengedepankan efisiensi baterai.
Fitur Unggulan Elite 8
Sensor Sony STARVIS 2 & Dual HDR: Mampu merekam video jernih, bahkan dalam kondisi gelap total di bawah 0.03 Lux.
Full-Color Night Vision: Menampilkan video berwarna di malam hari, membantu menangkap detail penting seperti warna kendaraan, plat nomor, dan rambu lalu lintas.
Event Buffer: Merekam 10 detik sebelum dan sesudah tabrakan untuk menangkap kejadian secara lengkap.
Built-in GPS dan Wi-Fi: Memungkinkan pelacakan lokasi dan kecepatan dalam video serta transfer file melalui aplikasi.