Oknum Kades di OKUS di duga Tusuk Wartawan : Polisi Selidiki Motif

--

IKLAN UMROH

Tapi alih-alih bersyukur, Sukri dan rekannya justru meminta tambahan. Tiga juta rupiah—jumlah yang tak sedikit bagi seorang kepala desa.

 

Sudirman menolak. Dengan nada yang masih berusaha tenang, ia mengatakan tak memiliki uang sebesar itu. Namun Sukri terus memaksa.

 

Tekanan itu rupanya memantik amarah yang selama ini tersembunyi.Dalam hitungan detik, sebilah pisau itu menembus perut Sukri, tepat di sisi kiri atas.

 

Darah mengalir. Sukri terhuyung. Ari menjerit. Dan tanpa pikir panjang, keduanya kabur ke luar rumah, menyelamatkan diri di bawah langit malam yang kini terasa mencekam.

 

Tak lama setelah kejadian itu, Sudirman justru melakukan hal yang tak terduga. Ia menghubungi polisi.

 

“Pak, saya menusuk orang,” begitu kira-kira suara yang diterima oleh anggota Polsek Buay Sandang Aji melalui telepon malam itu.

 

Sekitar pukul 19.15 WIB, polisi tiba di rumah kepala desa.

 

Petugas tak hanya mengamankan pelaku, tetapi juga menyita sejumlah barang bukti: uang Rp 500.000, satu buah topi hitam, handphone, dua pasang sandal, dan sepeda motor Beat tanpa plat nomor. Semua benda itu jadi saksi bisu atas kejadian yang telah terjadi beberapa menit sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan