Pemerintah KajI Wacana Penggabungan Kementerian BUMN ke Danantara
JAKARTA - Pemerintah tengah mempertimbangkan langkah besar terkait masa depan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, ada wacana untuk meleburkan Kementerian BUMN ke dalam Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), lembaga yang selama ini sudah mengelola sejumlah fungsi pembinaan BUMN.
BACA JUGA:Gantikan Erick Thohir, Dony Oskaria Resmi Ditunjuk sebagai Plt Menteri BUMN
BACA JUGA:49 Laga 50 Gol! Haaland Jadi Mesin Gol Tercepat di Liga Champions
Proses Masih dalam Tahap Kajian
Prasetyo menyampaikan, rencana tersebut masih dalam tahap diskusi internal dan belum ada keputusan final.
“Ada kemungkinan, tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ia menilai, sebagian besar tugas pembinaan dan restrukturisasi perusahaan-perusahaan pelat merah saat ini sudah dijalankan Danantara.
Kondisi itu menjadi salah satu pertimbangan mengapa opsi penggabungan Kementerian BUMN ke Danantara muncul.
BACA JUGA:Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, I.League Tunda Jadwal Super League
BACA JUGA:Diduga Kecanduan Narkoba, Anggota BPD Nekat Curi Aset Desa Hingga Berulang Kali
Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN
Wacana ini muncul setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir yang baru dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Menurut Prasetyo, penunjukan Dony dinilai tepat karena ia bukan hanya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, tetapi juga sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara.
“Harapannya, dengan posisi ganda tersebut, proses pembenahan BUMN bisa berjalan lebih cepat karena sudah selaras dengan program Danantara,” jelasnya.
BACA JUGA:OKU Timur Sambut Kapolri, Mentan, dan Dirut Bulog dengan Prosesi Adat Komering