JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Sebanyak 54 sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) turut meramaikan ajang MilkLife Soccer Challenge-Tangerang 2025, sebuah turnamen sepak bola anak perempuan yang digelar pada 23–27 April 2025.
Event ini diikuti oleh 963 pemain muda yang bertanding di dua lokasi, yakni Stadion Mini Cisauk dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI, Serpong. Acara bergengsi ini menampilkan kompetisi di dua kelompok usia, yakni KU-10 yang diikuti 16 tim dan KU-12 yang diikuti 72 tim, termasuk beberapa sekolah internasional.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh tim peserta. Ia menilai konsistensi penyelenggaraan turnamen ini sangat penting untuk menjadi wadah pengembangan bakat anak-anak.
BACA JUGA:Investasi Fiktif PT Taspen Rugikan Negara Rp1 Triliun
BACA JUGA:KPK Sita Mobil Mercedes Benz Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
"Melalui turnamen rutin seperti ini, para pemain mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka. Karena itu, konsistensi dan keberlanjutan MilkLife Soccer Challenge menjadi sangat penting," ujar Teddy.
Teddy juga menyoroti keberagaman peserta yang datang dari berbagai latar belakang. Menurutnya, keberagaman ini memberikan dampak positif dalam menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan memotivasi setiap sekolah untuk menunjukkan performa terbaik.
Ia turut mengapresiasi peningkatan kualitas teknik dan keterampilan para pemain, dibandingkan seri pertama turnamen ini. Teddy berharap kota-kota lain di Indonesia bisa mengadopsi konsep serupa, agar lebih banyak pemain muda yang siap bersaing di panggung internasional.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Periksa Kesehatan Gigi Siswa SD
BACA JUGA:Ikuti Kompetisi Penyuluh Agama Award, Kemenag OKUS Minta Support Ketua DPRD
Pencapaian membanggakan juga datang dari tim HydroPlus Strikers U-14 dan MilkLife Shakers U-12 yang sukses meraih posisi runner-up di ajang JSSL Singapore 7’s 2025.
"Ini membuktikan bahwa upaya yang kami lakukan dalam menjaring dan membina pemain selama setahun terakhir membuahkan hasil. Kemampuan tim-tim putri kita, khususnya di KU-12 dan KU-14, sudah cukup baik dan tinggal terus diasah," kata Teddy penuh optimisme.
BACA JUGA:UPT SMPN 02 Buay Pemaca Gelar Lomba Senam Anak Indonesia Hebat
BACA JUGA:Truck Gagal Menanjak di Martapura, Tabrak Dua Motor: Satu Tewas, Satu Kritis
Sementara itu, Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, mengungkapkan bahwa banyak pemain bertalenta bermunculan di ajang Tangerang Series kali ini. Ia mencontohkan, juara MilkLife Soccer Challenge-Tangerang Series 2 2024 untuk KU-12, British School Jakarta, justru harus tersingkir di fase grup tahun ini.