Peserta Kompetisi Milklife Soccer Challange Solo Seri 2 Melonjak Tajam, Tembus 1.016 Orang

MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 diikuti oleh 1.016 siswi yang mewakili 58 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). -Foto: Ist.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ajang MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 menunjukkan antusiasme luar biasa dari kalangan pelajar putri. Sebanyak 1.016 siswi dari 58 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ambil bagian dalam kompetisi ini, menandai peningkatan signifikan dibanding seri-seri sebelumnya.
Peningkatan ini mencerminkan tren positif dalam minat anak perempuan terhadap dunia sepak bola. Jika dibandingkan, jumlah peserta ini melonjak tajam dari seri pembuka di tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 389 peserta, serta melampaui seri kedua tahun yang sama yang diikuti 830 siswi.
BACA JUGA:Manchester City Gagal Gaet Reijnders, Tawaran Rp 1 Triliun Ditolak Milan
BACA JUGA:Terkait Ijazah Jokowi, Kader PSI Diperiksa Selama 5 Jam
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menilai lonjakan peserta ini sejalan dengan kualitas yang ditampilkan para pemain di lapangan hijau. Ia menyebut kompetisi yang tersusun secara berjenjang dari kelompok usia 10 tahun hingga 16 tahun sebagai fondasi yang kuat bagi pertumbuhan sepak bola putri di Indonesia.
“Setiap seri menunjukkan peningkatan baik dari sisi jumlah maupun kualitas. Ini pertanda bahwa gairah anak-anak perempuan terhadap sepak bola makin tinggi,” ujar Yoppy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar kompetisi seperti MilkLife Soccer Challenge menjadi wadah yang mampu membentuk jalur karier bagi pesepak bola putri sejak dini. Dengan turnamen yang konsisten dan terstruktur, para pemain muda bisa terus mengembangkan bakat mereka dan menembus panggung nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Disebut Terima 50% Keuntungan Pengamanan Situs Judol, Budi Arie Tunggu Proses Hukum
BACA JUGA:Kalapas Kelas IIB Sambangi Bupati OKUS di Ruang Kerjanya
“Kami akan terus berupaya memperkuat ekosistem sepak bola putri, dimulai dari usia muda, sehingga potensi mereka dapat berkembang secara maksimal,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Ia meyakini bahwa ajang seperti MilkLife Soccer Challenge dapat menjadi pendorong penting bagi para pelajar putri untuk lebih percaya diri dan berkembang lewat olahraga.
BACA JUGA:OKU Selatan Segera Miliki Kantor Pusat Pelayanan
BACA JUGA:OKU Selatan Segera Miliki Kantor Pusat Pelayanan
“Turnamen ini membuka ruang bagi anak-anak perempuan untuk menunjukkan kemampuan fisiknya secara positif. Solo memiliki banyak bibit pesepak bola putri yang luar biasa, dan kompetisi ini jadi panggung bagi mereka untuk bersinar,” tutur Astrid.