EMPATLAWANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Forkopimda menggelar deklarasi damai untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan tertib.
Deklarasi berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Pemkab Empat Lawang pada Rabu (16/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Penjabat Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri.
BACA JUGA:Bukan Belanda Lagi, Timnas Indonesia Kini Bidik Pemain Berdarah Jerman
BACA JUGA:Fokus Kualifikasi Piala Dunia, Pemain Timnas Tolak Ikut Serta di Laga vs Manchester United
"PSU ini harus menjadi ajang memperkuat persatuan, bukan sumber konflik baru. Tidak ada demokrasi tanpa kedamaian," ujar Fauzan dalam sambutannya.
Deklarasi ini dihadiri oleh jajaran pejabat kabupaten, termasuk Sekda, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, serta unsur Forkopimda.
BACA JUGA:KPK Bongkar Peran La Nyalla dalam Kasus Pokmas, Rumahnya Digeledah
BACA JUGA:Kebijakan Tarif AS Ditangguhkan, Indonesia Negara Pertama yang Diundang Untuk Pembahasan
Tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dari seluruh penjuru desa juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang pelaksanaan PSU yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
"Stabilitas daerah adalah fondasi utama bagi pembangunan dan kemajuan demokrasi lokal," tegasnya.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Camat Banding Agung Terima Kunjungan Mahasiswa Nusantara Salatiga
Langkah ini dipandang sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam meredam potensi ketegangan politik serta mengedepankan nilai-nilai demokrasi yang sehat dan damai.
Deklarasi damai ini diharapkan menjadi contoh positif bagi pelaksanaan PSU di daerah lain yang menghadapi dinamika serupa.