HARIANOKUSELATAN.ID – Harga Ethereum (ETH) saat ini berada dalam area konsolidasi yang telah terbentuk selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, ETH bergerak di sekitar titik tengah dari zona konsolidasi tersebut. Sayangnya, belum ada tanda-tanda pemulihan yang signifikan, membuat investor perlu lebih waspada.
Menurut crypto.news, secara teknikal, kondisi ini membuka peluang terjadinya penurunan lebih lanjut ke batas bawah range konsolidasi. Jika skenario ini terjadi, Ethereum berisiko kembali menyentuh harga di bawah US$ 1.000, sebuah level yang terakhir kali terlihat pada tahun 2022.
BACA JUGA:Air dari 'Knalpot' Mobil Hidrogen Aman Diminum, Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Honda Luncurkan CB150 Verza 2025 dengan Pembaruan Tampilan dan Fitur Baru
Setelah sempat naik dan mendekati batas atas range, ETH gagal menembusnya. Penolakan tersebut memicu pola pergerakan harga yang bearish, di mana harga kembali turun ke dalam range konsolidasi, melakukan retest yang gagal, dan kini berada di tengah-tengah range. Meskipun titik tengah ini memberikan sedikit dukungan, grafik mingguan secara keseluruhan menunjukkan kelemahan.
Jika Ethereum tidak segera menunjukkan kekuatan atau volume beli yang signifikan, kemungkinan besar harga akan turun lebih jauh menuju batas bawah range. Menariknya, area ini pernah menjadi titik awal kenaikan besar sebelumnya. Namun, jika kali ini tidak mampu bertahan, ETH bisa jatuh ke bawah US$ 1.000, yang memiliki nilai penting secara psikologis dan teknikal.
BACA JUGA:Prototype Handheld Samsung: Flex Gaming
BACA JUGA:[Rumor] Penampilan The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered Bocor di Internet
Ethereum telah konsisten bergerak di dalam range yang sama sejak pertengahan 2022. Baru-baru ini, ETH kembali masuk ke dalam zona tersebut, tetapi langsung ditolak saat mencoba menembus batas atas range. Penurunan berikutnya membawa harga kembali ke titik tengah, tempat ETH kini berusaha bertahan. Sayangnya, belum ada sinyal kuat dari pembeli yang dapat menjadi indikasi pembalikan arah.
Secara teknikal, penurunan ke batas bawah range sebenarnya masuk akal, sebagai ‘reset’ pasar yang bisa menjadi langkah awal untuk potensi kenaikan berikutnya. Namun, jika harga menembus batas bawah range ini, dampaknya bisa besar dan memperburuk sentimen pasar.
BACA JUGA:Raider, Class Baru Elden Ring: Nightreign Resmi Diumumkan
BACA JUGA:Honor Power Dikenalkan, Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
Bagi para trader, penting untuk memperhatikan reaksi harga ketika mendekati batas bawah. Jika muncul pola pembalikan seperti swing failure pattern atau candle bullish yang kuat, ini bisa menjadi sinyal untuk posisi long. Sebaliknya, jika ETH menembus level US$ 1.000, maka semua skenario bullish perlu dievaluasi ulang.(arl)