Baru 2 Seri, Yamaha Racing Indonesia Sudah Cetak Sejarah di SS600

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Tim Yamaha Racing Indonesia menorehkan pencapaian bersejarah dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025, meskipun musim baru berjalan dua seri. Dalam putaran kedua yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 30 Mei hingga 1 Juni, pembalap mereka sukses meraih poin penting dan menunjukkan performa kompetitif, khususnya di kelas Supersport 600 (SS600).

Wahyu Nugroho, wakil Yamaha di kelas SS600, tampil impresif dengan finis di posisi kelima pada race 2. Pada race pertama, pembalap asal Boyolali, Jawa Tengah ini juga berhasil menyumbangkan poin setelah mengakhiri balapan di posisi ke-12. Hasil tersebut membuat Wahyu saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 42 poin.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Siapkan Skema Anti-Serangan Balik China

BACA JUGA:Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Proyek Rumah Pejuang Timtim

Rekan satu timnya, M Faerozi, menutup race pertama di posisi ke-11 dan race kedua di posisi ke-14, menempatkannya di urutan ke-13 klasemen sementara dengan total 14 poin.

Sementara itu di kelas Asia Production 250 (AP250), dua pembalap muda Yamaha, Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani, juga berhasil menambah poin pada race pertama. Candra finis di posisi ke-15 dan Fadil di posisi ke-13, namun keduanya tidak menyelesaikan balapan di race kedua. Secara klasemen, Candra kini menempati posisi kesembilan dengan 30 poin, sedangkan Fadil berada di posisi ke-14 dengan 12 poin.

Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, menyatakan kebanggaannya atas capaian tim sejauh ini.

“Melalui podium ketiga yang diraih Wahyu Nugroho di seri pertama, kami mencetak sejarah di kelas SS600. Ini pertama kalinya Yamaha Racing Indonesia naik podium di kelas tersebut sepanjang keikutsertaan kami di ARRC,” jelasnya.

BACA JUGA:ST Burhanuddin Bantah Mundur dari Jabatan Jaksa Agung

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Personel Polsek Kisting Bantu Warga Merawat Kebun Cabai

Ia juga menegaskan bahwa pencapaian di seri kedua, dengan masuknya Wahyu ke lima besar, merupakan bukti peningkatan performa tim yang patut diapresiasi.

“Kami juga melihat potensi besar dari para pembalap muda di kelas AP250. Masih ada empat seri tersisa dan kami akan terus melakukan evaluasi serta perbaikan untuk tampil lebih maksimal. Yamaha Geber Maksimal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol!” tambahnya.

Keempat pembalap Yamaha Racing Indonesia pun bertekad bangkit dan tampil lebih baik di seri-seri selanjutnya.

Wahyu Nugroho: