Ethereum Tembus US$ 2.000, Sinyal Bull Market Dimulai?

Ethereum.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Harga Ethereum (ETH) berhasil menembus level psikologis US$ 2.000 setelah mengalami lonjakan lebih dari 15 persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah Bitcoin memecahkan rekor dengan melampaui US$ 100.000, yang memicu optimisme baru di pasar kripto.
Penyebab Kenaikan Harga
Kenaikan harga Ethereum bukan kebetulan. Sejarah menunjukkan bahwa saat Bitcoin mencetak rekor baru, altcoin seperti Ethereum cenderung mengikuti tren naik. Setelah Bitcoin melonjak, banyak investor mulai mengalihkan sebagian keuntungan mereka ke aset kripto lain, dan Ethereum menjadi pilihan utama.
BACA JUGA:Asosiasi Ragu Subsidi Motor Listrik Lanjut Tahun Ini
BACA JUGA:Raffi Ahmad Pamer Motor Listrik Rp 750 Juta
Secara teknikal, Ethereum menunjukkan sinyal positif dengan pola ‘golden cross’, yaitu saat rata-rata pergerakan 50 hari melintasi rata-rata pergerakan 200 hari. Pola ini umumnya menandakan tren naik yang kuat. Selain itu, indikator RSI Ethereum berada di level 68, yang masih berada di bawah batas overbought, artinya masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut. Jika harga berhasil bertahan di atas US$ 2.000, target berikutnya bisa mencapai US$ 2.200 hingga US$ 2.500.
Kondisi Global yang Mendukung
Selain faktor teknikal, kondisi global juga turut mendorong pasar kripto. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina mulai mereda, memberikan rasa aman bagi investor untuk kembali mengambil risiko. Selain itu, Presiden Donald Trump yang baru terpilih kembali, menyatakan bahwa sekarang adalah waktu terbaik untuk membeli saham, yang turut memberikan efek positif di pasar keuangan, termasuk kripto. Pemilihan Paus baru yang dianggap membawa stabilitas global juga berkontribusi menciptakan suasana optimis di pasar keuangan secara umum.
BACA JUGA:Harga Xbox Series X/S Naik Gegara Kondisi Pasar Tak Pasti
BACA JUGA:'Xbox Genggam' Garapan Asus dan Microsoft Menampakkan Diri
Minat Investor Institusional Meningkat
Selain investor ritel, investor institusional juga semakin tertarik pada Ethereum. Dana investasi berbasis Ethereum telah mengalami peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Pembaruan jaringan Ethereum, termasuk solusi untuk meningkatkan kecepatan dan menurunkan biaya transaksi, semakin memperkuat kepercayaan terhadap masa depan jaringan ini. Ditambah dengan mekanisme pengangguran suplai dan pembakaran sebagian biaya transaksi (free burn), Ethereum kini dianggap sebagai aset yang memiliki potensi naik seiring waktu.
BACA JUGA:WhatsApp Garap Fitur yang Bisa Rangkum Chat Pakai Meta
BACA JUGA:Alasan Indonesia Tak Kirim Tim Arena of Valor di SEA Games 2025