MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna mengembangkan dari hasil penerapan pembelajaran kurikulum Merdeka dan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa MTs Negeri 1 OKU Selatan menggelar bazar kuliner hasil penerapan P5 Kewirausahaan di halaman MTsN-01 OKUS. Sabtu, 08 Febuari 2025.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.
BACA JUGA:KPK Selidiki Aliran Dana Korupsi PT Taspen, Periksa 4 Saksi
BACA JUGA:DPR Sahkan Perubahan Ke-3 UU BUMN, Aturan Baru Soal Business Judgment Rule Disorot
Sebagai upaya dalam menciptakan karakter kebangsaan, Siswa dan siswi telah memulai Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Tema dari kegiatan P5 hari ini adalah kewirausahaan, siswa dibebaskan menentukan jenis kreasi yang ditampilkan dalam bazar kuliner. Selain melatih kreativitas dan kemandirian, keleluasaan ini juga bertujuan membentuk kepribadian siswa agar mampu bekerja dalam tim,”ujar Drs. Veri Yulianto, Kepala MTsN-01 OKUS.
BACA JUGA:Muskerkab PBSI Kabupaten OKU Selatan 2025: Rencanakan Program Kerja dan Persiapan Porprov
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres OKU Selatan Panen Raya Jagung
Pada tema kewirausahaan siswa diminta untuk menganalisis potensi lokal yang bisa diolah menjadi produk unggulan. Para siswa membuat berbagai jenis makanan khas OKUS seperti tekwan, pempek, jongkong, srikaya, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Kegiatan P5 pada hari ini dilaksanakan untuk siswa yang menggelar bazar makanan dan yang menggelar bazar berbagai macam kerajinan tangan seperti aksesoris, dll.
BACA JUGA:Prabowo Singgung
BACA JUGA:Potensi Bitcoin ke US$ 300.000: Dampaknya pada Kripto Baru WallitlQ (WLTQ)
Dengan melaksanakan proyek tersebut, maka siswa menjadi berkarakter enam dimensi profil pelajar Pancasila yaitu Beriman Bertakwa Kepada Tuhan YME, Mandiri, Gotong Royong, Kreatif, Inovatif dan Globalisasi," tandasnya. (Dal)